Dinamika Kelompok dan Jaringan Komunikasi dalam Penerapan Budi Daya Padi Metode System Of Rice Intensification di Kabupaten Banyuwangi.
View/Open
Date
2019Author
Siregar, Nadia Itona
Sadono, Dwi
Wibowo, Cahyono Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan
ekonomi Indonesia. Akan tetapi, sumbangan sektor pertanian pada pertumbuhan
ekonomi saat ini masih belum maksimal, hal ini dipicu oleh beberapa faktor
penghambat salah satunya adalah kerusakan lingkungan. Semakin banyaknya
kerusakan lingkungan menuntut para petani untuk melakukan budi daya padi yang
ramah lingkungan, salah satunya adalah melakukan budi daya padi dengan metode
system of rice intensification (SRI). Sosialisasi budi daya padi dengan metode SRI
tentunya jauh lebih efektif dilakukan di dalam kelompok tani. Perubahanperubahan
yang terjadi tentunya memberikan kedinamisan di dalam kelompok.
Sala satu aspek yang sangat penting dalam dinamika kelompok adalah proses
komunikasi dan interaksi.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis hubungan antara
karakteristik individu dengan jaringan komunikasi dan dinamika kelompok, (2)
menganalisis hubungan antara jaringan komunikasi dengan dinamika kelompok,
(3) menganalisis hubungan antara jaringan komunikasi dan dinamika kelompok
dengan tingkat penerapan budi daya padi metode system of rice intensification
(SRI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
deskriptif korelasional. Unit analisis penelitian adalah petani budi daya padi
metode SRI yang tergabung dalam Kelompok Tani Sekar Arum dan Kelompok
Tani Sumber Urip Banyuwangi. Total responden dalam penelitian ini berjumlah
74 orang, tersebar 27 orang di Kelompok Tani Sekar Arum dan 47 orang di
Kelompok Tani Sumber Urip. Analisis data untuk analisis jaringan komunikasi
menggunakan perangkat lunak UCINET VI, sedangkan analisis hubungan antar
variabel menggunakan uji korelasi rank Spearman rho dan uji korelasi Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang nyata antara
karakteristik individu dengan jaringan komunikasi. Variabel pendidikan formal
dan pendidikan nonformal berhubungan nyata dengan in-degree centrality, outdegree
centrality, dan betweenness. Variabel pengalaman usaha tani berhubungan
nyata dengan in-degree centrality, dan variabel jumlah tanggungan keluarga
berhubungan nyata dengan out-degree centrality. Terakhir, luas kepemilikan
lahan berhubungan nyata dengan closeness. Di samping itu, karakteristik individu
juga berhubungan nyata dengan dinamika kelompok. Terdapat lima variabel
karakteristik individu yang berhubungan dengan dinamika kelompok, yaitu: (1)
usia berhubungan nyata dengan keefektivan kelompok; (2) pendidikan formal
berhubungan nyata dengan tujuan kelompok, kekompakan kelompok, dan fungsi
tugas kelompok; (3) pendidikan nonformal berhubungan nyata dengan tujuan
kelompok; (4) pengalaman berusahatani berhubungan nyata dengan struktur
kelompok, fungsi tugas kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, dan
suasana kelompok; (5) luas kepemilikan lahan berhubungan nyata dengan
kekompakan kelompok dan tekanan kelompok.
v
Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson
menunjukkan terdapat hubungan yang nyata antara jaringan komunikasi dengan
dinamika kelompok. Terdapat empat variabel jaringan komunikasi yang
berhubungan nyata dengan dinamika kelompok, yaitu: (1) in-degree centrality
berhubungan nyata dengan tekanan kelompok; (2) out-degree centrality
berhubungan nyata dengan tekanan kelompok; (3) closeness berhubungan nyata
dengan tujuan kelompok, fungsi tugas kelompok, tekanan kelompok, dan
keefektivan kelompok; (4) betweenness berhubungan nyata dengan kekompakan
kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, suasana kelompok, tekanan
kelompok, dan keefektivan kelompok.
Analisis hubungan antar variabel menggunakan uji korelasi Pearson
menunjukkan terdapat hubungan yang nyata antara jaringan komunikasi dengan
penerapan budi daya padi metode SRI. Terdapat dua variabel jaringan komuniksai
yang berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi metode SRI, yaitu: (1)
out-degree centrality berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi
metode SRI, (2) closeness berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi
metode SRI. Di samping itu, analisis hubungan antar variabel menggunakan uji
korelasi rank Spearman rho menunjukkan bahwa dinamika kelompok
berhubungan nyata dengan penerapan budi daya padi metode SRI. Terdapat tiga
variabel dinamika kelompok yang berhubungan nyata dengan penerapan budi
daya padi dengan metode SRI yaitu tujuan kelompok, kekompakan kelompok, dan
keefektivan kelompok.
Collections
- MT - Human Ecology [2275]