Evaluasi Piriproksifen dalam Ovitrap untuk Mengendalikan Nyamuk Aedes spp pada Skala Semi Lapang
View/Open
Date
2019Author
Karmila, Mila
Hadi, Upik Kesumawati
Tiuria, Risa
Metadata
Show full item recordAbstract
Ovitrap merupakan alternatif cara pengendalian nyamuk yang dapat menurunkan kepadatan populasi Aedes spp, vektor demam berdarah dengue. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi piriproksifen dalam ovitrap untuk mengendalikan Aedes spp melalui mekanisme otodiseminasi oleh nyamuk tersebut pada skala semi lapang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2018 di lingkungan (outdoor) Hotel Braja Mustika Bogor. Ovitrap yang digunakan terdiri atas 2 jenis yaitu (1) In2Care trap yang di dalamnya dilengkapi dengan piriproksifen, Beauveria bassiana dan ragi, serta (2) ovitrap standar (tanpa insektisida). In2Care trap (30 buah) dipasang dengan jarak 400 m2/trap, sedangkan ovitrap standar (10 buah) dengan jarak 4 m secara acak di sekitar In2Care trap. Pengamatan dilakukan setiap satu kali dalam seminggu selama 2 bulan. Parameter yang diamati pada In2Care trap adalah jumlah larva dan pupa Aedes spp baik yang hidup maupun yang mati. Adapun pengamatan pada ovitrap standar adalah keberadaan telur Aedes spp, jumlah larva, pupa dan nyamuk yang eklosi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa In2Care trap efektif menarik nyamuk Aedes spp untuk bertelur dan berkembangbiak (86.7-100.0%). Jumlah larva yang teramati di dalam In2Care trap berkisar antara 10-50 larva (33.3-80.0%), dan selanjutnya seluruh larva yang berkembang di dalam In2Care trap (100%) mati setelah dipelihara di laboratorium selama 2 bulan. Hasil pengamatan pada ovitrap standar terlihat adanya pupa yang mati (22.7-80.8%) dan dewasa yang gagal eklosi (26.2-83.6%) selama 2 bulan pengamatan. Hal ini menunjukkan adanya mekanisme otodiseminasi piriproksifen oleh Aedes spp dari In2Care trap ke ovitrap standar ketika bertelur. Hasil wawancara efek dari pemasangan In2Care trap menunjukkan bahwa (1) tingkat gangguan gigitan nyamuk menurun dari 80% menjadi 0%, (2) frekuensi gigitan nyamuk dari beberapa kali dalam sehari menjadi tidak ada, (3) pengunjung hotel tidak merasakan gigitan nyamuk, (4) pihak hotel puas dengan hasil pemasangan ovitrap.
Collections
- MT - Veterinary Science [931]