2024-03-29T01:01:15Zhttp://repository.ipb.ac.id/oai/requestoai:repository.ipb.ac.id:123456789/1154502022-12-07T02:45:19Zcom_123456789_14col_123456789_27095
Komalasari, Rita
2022-12-07T02:45:16Z
2022-12-07T02:45:16Z
2022
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115450
Kepuasan pemustaka adalah salah satu indikator keberhasilan pengelolaan sebuah perpustakaan. Kajian ini bertujuan untuk mempelajari keterkaitan kata kunci dan kolaborasi pengarang tentang kepuasan pemustaka yang bersumber dari data scopus sejak tahun 2012-2022. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dimana data diambil dari Scopus dari tahun 2012-2022. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish. Selanjutnya diexpor ke Mendeley dan dianalisis dengan VosViewer. Kajian dilakukan di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor sejak Oktober – Desember 2022. kajian tentang kepuasan pemustaka memunculkan academic libraries dan user satisfaction sebagai dua peringkat tertinggi yang sering muncul (tingkat kemunculan 20 dan 21) dengan total kekuatan sebesar 93 dan 89, hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun 10 tahun kajian tentang kepuasan pemustaka Academic libraries dan user satisfaction mendominasi penelitian, dan sering dimunculkan dalam penelitian. Sedangkan kajian tentang perpustakaan dan jaringan informasi (Library and information networks), pengguna (users) serta validitas (validity) masih sangat sedikit sekali dengan tingkat kemunculan masing masing 1 dan tingkat kekuatan hubungan masing masing 2. Penulis kepuasan pemustaka dari data scopus tahun 2012-2022, memiliki kolaborasi yang erat satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa tulisan tentang kepuasan pemustaka memiliki aspek berkesinambungan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2022 yang saling berkaitan antara satu penelitian dengan penelitian lainnya.
id
Analisis Kepuasan Pemustaka Di Perpustakaan Berbagai Negara Berdasarkan Data Scopus 2012-2022
Article
oai:repository.ipb.ac.id:123456789/1154512022-12-07T02:47:52Zcom_123456789_14col_123456789_27095
Komalasari, Rita
2022-12-07T02:47:45Z
2022-12-07T02:47:45Z
2022
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/115451
Perpustakaan pada masa merdeka belajar saat ini sangat membutuhkan pustakawan yang profesional dan kompeten dalam mengemban tugas tugasnya. Peran Pustakawan dalam membantu kemajuan institusi sudah tidak diragukan lagi. Dalam kajian ini dianalisa data Pustakawan di Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gajah Mada sejak tahun 2016-2020. Tujuan kajian ini adalah untuk melihat Perkembangan jumlah pustakawan dari kedua Perguruan Tinggi, Komposisi Jabatan Pustakawan, serta kiprahnya bagi Perguruan Tinggi tempatnya bekerja. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dimana data yang diperoleh dari Perpustakaan IPB dan Perpustakaan UGM, diolah, dianalisa dan selanjutnya diinterpretasikan dan disajikan sebagai informasi yang dapat dipercaya keabsahannya. Hasil kajian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah Pustakawan di Perpustakaan IPB yang awalnya 14 orang pada tahun 2016, menjadi 21 orang pada tahun 2020 (meningkat sebesar 50%). Jumlah Pustakawan Utama relatif stabil yaitu 2 orang, Pustakawan Madya meningkat sejak tahun 2018 sebesar 50%. Untuk Pustakawan Muda, Pertama, Penyelia dan Pelaksana Lanjutan relatif stabil sedangkan Pustakawan Pelaksana, menurun sebesar 25%. Telah terjadi fluktuasi, cenderung terjadi peningkatan jumlah Pustakawan Madya di UGM sebesar 55%. Fluktuasi terjadi juga dalam jabatan Pustakawan Muda UGM, cenderung terjadi peningkatan jumlah dimana sebesar 43% pada tahun 2020. Telah terjadi Penurunan jumlah Pustakawan Pertama UGM sebesar 58%, sedangkan Pustakawan Penyelia relatif stabil sejumlah 9 orang. Pustakawan Pelaksana Lanjutan UGM pada tahun 2020 meningkat sebesar 23%, sedangkan Pustakawan Pelaksana Lanjutan berfluktuasi cukup tajam di mana pada tahun 2017 berjumlah 17 orang, namun pada tahun 2018 menjadi 3 orang. Dilihat dari jumlah total Pustakawan IPB dan UGM, nampak bahwa Pustakawan UGM lebih banyak 281% dibanding Pustakawan IPB.
id
Analisis Perkembangan Pustakawan Institut Pertanian Bogor Dan Universitas Gajah Mada Sejak Tahun 2016 – 2020
Article