Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12662
Title: Penerapan Model Finite Length Line Source untuk Menduga Konsentrasi Polutan dari Sumber Garis (Studi Kasus: Jl. M.H. Thamrin, DKI Jakarta).
Authors: Supriyadi, Eko
Issue Date: 2009
Abstract: Tingginya mobilitas barang dan manusia di Jakarta menjadikan sektor transportasi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga potensi pencemaran udara turut mengalami peningkatan akibat emisi kendaraan bermotor, terutama polutan karbonmonoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx). Pelaksanaan pemantauan kualitas udara seringkali memerlukan biaya besar dalam pengadaan sarana dan prasarana, sehingga perlu altenatif lain untuk menganalisa konsentrasi polutan, yaitu dengan menggunakan model. Salah satu model matematika untuk menganalisa hal tersebut adalah finite line length source (FLLS), yaitu model penyebaran pencemar udara yang didasarkan pada prinsip konservasi massa, distribusi Gaussian dan geometri jalan. Pemodelan jenis ini menggunakan pendekatan teori berdasarkan pengamatan di lapang, sehingga hasil dari pemodelan selanjutnya dapat dibandingkan dengan hasil pemantauan yang telah diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kualitas udara ambien menggunakan model FLLS. Selanjutnya membandingkan hasil prediksi tersebut dengan pemantauan kualitas udara disekitarnya. Serta mengidentifikasi konsentrasi polutan sumber garis pada berbagai kondisi stabilitas dan kecepatan angin menggunakan model FLLS. Pada penelitian ini diambil studi kasus Jl. M.H. Thamrin, DKI Jakarta dengan polutan yang diamati adalah CO dan NOx, bersamaan dengan pemantauan kualitas udara yang dilakukan oleh pihak BPLHD pada lokasi yang serupa bulan Desember 2007 – April 2008. Berdasarkan simulasi model FLLS, nilai emisi maksimum CO dan NOx terjadi pada hari kerja. Beban emisi maksimum CO terjadi pada pukul 08:00-09:00 sebesar 53.65 mg/m3 dan nilai emisi maksimum NOx pukul 14:00-15:00 sebesar 3.87 mg/m.s. Sedangkan konsentrasi makimum CO dan NOx terjadi tanggal 24 Maret 2008 pada pukul 06:00-07:00 masing-masing dengan konsentrasi sebesar 3.19 mg/m3 dan 235.32 μg/m3. Nilai konsentrasi CO tersebut secara umum masih dibawah baku mutu udara ambien CO untuk pengukuran 24 jam, yaitu 9 mg/m3. Hal ini mengindikasikan konsentrasi CO dalam waktu paparan 24 jam masih dalam kondisi yang aman bagi kesehatan manusia. Sebaliknya, nilai konsentrasi NOx secara umum sudah berada diatas baku mutu udara ambien NOx untuk pengukuran 24 jam, yaitu sebesar 26 μg/m3. Hal ini mengindikasikan konsentrasi NOx dalam waktu paparan 24 jam sudah dalam kondisi yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Perbandingan dengan data pemantauan roadside menunjukkan, sebanyak 55 % hasil pemodelan ≤ 􀬵 􀬶 kali dari hasil pemantauan roadside dengan nilai rata-rata konsentrasi CO hasil pemodelan sebesar 0.81 mg/m3 dan pemantauan sebesar 1.83 mg/m3. Sedangkan perbandingan yang lebih rendah diperoleh dari polutan NOx, yaitu sebanyak 45 % hasil pemodelan ≤ 2 kali dari hasil pemantauan dengan nilai rata-rata konsentrasi NOx hasil pemodelan sebesar 57.16 μg/m3 dan pemantauan sebesar 29.09 μg/m3. Sehingga penggunaan validasi lebih cocok diterapkan pada polutan inert seperti CO. Hasil simulasi menunjukkan pada kondisi stabilitas atmosfer yang sama, semakin tinggi kecepatan angin berhembus maka konsentrasi polutan yang dihasilkan semakin rendah. Pada kecepatan angin 0.81 m/s; 2.11 m/s; dan 3.41 m/s untuk stabilitas atmosfer sangat tidak stabil, konsentrasi maksimum yang terukur pada masing-masing kecepatan angin sebesar 0.0989 mg/m3; 0.0380 mg/m3; dan 0.0235 mg/m3. Sedangkan pada nilai kecepatan angin yang sama, semakin stabil kondisi stabilitas atmosfer maka jarak konsentrasi maksimum yang dicapai semakin jauh. Didapat untuk kondisi atmosfer sangat tidak stabil, jarak konsentrasi maksimum terjadi pada jarak 443 m disusul kondisi tidak stabil sedang dan sedikit tidak stabil masing-masing sebesar 919 m dan 1720 m.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12662
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G09esu_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract186.74 kBAdobe PDFView/Open
G09esu.pdf
  Restricted Access
Full Text1.67 MBAdobe PDFView/Open
Cover G09esu.pdf
  Restricted Access
Cover372.38 kBAdobe PDFView/Open
BAB I Pendahuluan G09esu-3.pdf
  Restricted Access
Bab I319.05 kBAdobe PDFView/Open
BAB II Tinjauan Pustaka G09esu-4.pdf
  Restricted Access
Bab II866.01 kBAdobe PDFView/Open
BAB III Metodologi G09esu-5.pdf
  Restricted Access
Bab III603.17 kBAdobe PDFView/Open
BAB IV Hasil dan Pembahasan G09esu-6.pdf
  Restricted Access
Bab IV866.39 kBAdobe PDFView/Open
BAB V Kesimpulan dan Saran G09esu-7.pdf
  Restricted Access
BAB V366.97 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran G09esu-8.pdf
  Restricted Access
Lampiran610.82 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.