Isolasi dan Identifikasi Streptococcus spp. Resisten Antibiotika dari Ayam Broiler di Kabupaten Bogor dan Sukabumi
View/ Open
Date
2019Author
Yuniarti, Elisa
Pasaribu, Fachriyan Hasmi
Hidayat, Rahmat
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan antibiotik pada ayam broiler sebagai pencegahan penyakit dan
pemacu pertumbuhan masih sangat tinggi. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak
dapat menimbulkan resistensi antibiotik, khususnya pada Streptococcus spp. yang
merupakan mikroflora normal di saluran pencernaan ayam broiler. Penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan Streptococcus spp. resisten yang diisolasi dan
diidentifikasi dari ayam broiler di Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Sejumlah 8
isolat Streptococcus spp. diuji resistensinya terhadap ampisilin, amoksisilin,
tetrasiklin, doksisiklin, enrofloksasin, kloramfenikol, dan streptomisin
menggunakan metode difusi cakram menurut Kirby-Bauer dan hasil diameter
zona hambatnya dibandingkan dengan tabel standar dari Clinical and Laboratory
Standards Institute (CLSI 2018). Hasil uji resistensi menunjukkan Streptococcus
spp. 100% sensitif terhadap ampisilin dan amoksisilin, namun isolat menunjukkan
hasil resisten terhadap tetrasiklin (100%), doksisiklin (87,5%), dan kloramfenikol
(12,5%). Di sisi lain, tidak ada standar uji resistensi antibiotik untuk
Streptococcus spp. terhadap enrofloksasin dan streptomisin. Adapun hasil ratarata
diameter zona hambat terhadap enrofloksasin dan streptomisin masingmasing
adalah 17,75 dan 9,5 mm.