Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.authorMahdi, Naufal Nur
dc.date.accessioned2019-07-09T01:58:50Z
dc.date.available2019-07-09T01:58:50Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98360
dc.description.abstractProduksi kedelai dalam negeri yang belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai nasional adalah implikasi dari penurunan luas areal panen kedelai di Indonesia. Kondisi sebaliknya terjadi pada tingkat permintaan kedelai yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kebijakan impor kedelai menjadi langkah alternatif pemerintah guna mengatasi gap antara produksi dan konsumsi kedelai di Indonensia. Kedelai dalam penelitian ini tidak dipisahkan dari jenisnya yakni dengan kode HS 1201 (Soya beans, whether or not broken). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi impor kedelai di Indonesia dengan menggunakan data sekunder tahun 2002 hingga tahun 2017 berupa data panel dengan model gravitasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari UN Comtrade, World Bank, CEPII, FAOSTAT, Kemendag dan Kemenkeu. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap volume impor kedelai Indonesia yaitu variabel GDP per kapita Indonesia, GDP per kapita negara asal impor, harga kedelai domestik, harga jagung domestik, produksi kedelai domestik, jarak ekonomi, dan tarif impor kedelai.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddcImportid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Impor Kedelai di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordimporid
dc.subject.keywordkedelaiid
dc.subject.keywordmodel gravitasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record