Manfaat Bakteri Asam Laktat Asal Sawi (Brassica juncea L.) Asin dalam Menurunkan Kolesterol secara In Vitro
View/ Open
Date
2019Author
Kurnia, Hardi
Nuraida, Lilis
Faridah, Didah Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular adalah
penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini berkorelasi dengan kandungan
kolesterol pada serum. Beberapa strain bakteri asam laktat (BAL) dikenal sebagai
probiotik karena memiliki kemampuan menurunkan kolesterol pada serum. Sawi
asin sudah diketahui mengandung jumlah BAL yang tinggi, oleh karena itu dapat
digunakan sebagai sumber BAL yang potensial sebagai probiotik. Tujuan dari
penelitian ini adalah mendapatkan BAL isolasi dari sawi asin sebagai kandidat
probiotik yang dapat menurunkan kadar kolesterol secara in vitro. Sawi asin
diambil dari industri rumah tangga (IRT) di Kebon Manjah dan Pasar Bogor.
Sebanyak 29 isolat didapatkan dari sampel. Isolat tersebut dimurnikan, dilanjutkan
dengan uji pewarnaan Gram, pengamatan morfologi, dan uji katalase. Terhadap 16
isolat Gram positif, katalase negatif dipilih dari 29 isolat berdasarkan morfologinya.
Terhadap 16 isolat dan 12 isolat lain yang sebelumnya didapatkan dievaluasi
ketahanannya terhadap garam empedu dan pH rendah. Semua isolat dapat tumbuh
dalam MRSB yang mengandung 0.3% garam empedu. Sebanyak 17 isolat diuji
ketahanannya terhadap pH 2, 6 isolat menunjukkan hasil ketahanan yang baik
dengan pengurangan kurang dari 2 log CFU/mL setelah diberikan perlakuan pH
rendah. Terhadap 10 isolat kemudian dievaluasi untuk kemampuannya mereduksi
kolesterol dari media. L. rhamnosus R23 yang diisolasi dari ASI digunakan sebagai
pembanding. Isolat 4C161, 4C962, 4C1062, dan 3B151 memiliki kemampuan
tertinggi menurunkan kolesterol dengan penurunan 68.41±1.35a%, 46.86±0.87b%,
31.81±2.01c%, dan 31.64±1.03c% serta berbeda nyata dari isolat yang lain.
Aktivitas bile salt hydrolase (BSH) dari 4C161, 4C962, dan 4C1062 cukup tinggi
sedangkan 3B151 hanya moderat. Meskipun, isolat 4C161 kurang tahan terhadap
pH 2, oleh karena itu tidak terlalu cocok digunakan sebagai probiotik. Penurunan
kolesterol dari media dengan mekanisme asimilasi dan adsorpsi pada dinding sel
dengan proporsi yang berbeda-beda. Identifikasi menggunakan API 50 CHL, isolat
3A75B, 3B151, dan 3B152 teridentifikasi sebagai L. fermentum 1. Isolat 3B162
teridentifikasi sebagai L. pentosus. Isolat 4C161, 4C261, 4C362, 4C761, 4C962,
dan 4C1062 teridentifikasi sebagai L. plantarum 1. Isolat yang berpotensi sebagai
probiotik dengan kemampuan menurunkan kolesterol adalah L. plantarum 1 4C962,
L. plantarum 1 4C1062, dan L. fermentum 1 3B151.