Show simple item record

dc.contributor.advisorSoekarno, Bonny Poernomo
dc.contributor.advisorMunif, Abdul
dc.contributor.authorZaffan, Zuhay Ratuz
dc.date.accessioned2019-05-02T07:34:29Z
dc.date.available2019-05-02T07:34:29Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97163
dc.description.abstractPenelitian mengenai dark septate endophyte (DSE) di Indonesia masih terbatas, baik terkait dengan keanekaragaman, fungsi maupun perannya secara ekologi dalam mendukung produksi tanaman. DSE salah satu kelompok cendawan endofit yang mampu mengolonisasi akar tanpa menyebabkan gejala penyakit. Karakteristik DSE ditandai dengan adanya pigmentasi gelap pada media agar, memiliki hifa gelap bersepta, memiliki konidia atau hifa steril, dan membentuk mikrosklerotia di dalam jaringan akar. Potensi DSE diketahui mampu meningkatkan performa tanaman, menekan penyakit dan cekaman abiotik seperti gersang, dan asam. Layu fusarium pada tanaman tomat merupakan salah satu penyakit penting yang memengaruhi produksi tomat. Patogen layu fusarium tomat yaitu Fusarium oxysporum f.sp lycopersicii (Fol) mampu bertahan di tanah dalam waktu puluhan tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi potensi cendawan DSE asal tanaman tomat sebagai agens pengendali patogen Fol. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2017 sampai November 2018. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nematologi, Mikologi Tumbuhan Departemen Proteksi Tanaman IPB dan Balai Penelitian Tanah BBSDLP Cimanggu Bogor. Pengambilan sampel diperoleh dari Goalpara-Sukabumi, Pacet-Cianjur, Cisurupan-Garut, Citapen-Bogor, dan Cisarua-Bogor. Tahapan Penelitian terdiri atas beberapa tahap yaitu (1) eksplorasi dan seleksi DSE; (2) evaluasi potensi DSE terhadap Fol; (3) deteksi senyawa metabolit DSE terpilih; (4) aplikasi DSE di rumah paranet untuk melihat pengaruh DSE dalam menekan perkembangan penyakit layu fusarium, pemacu pertumbuhan tomat dan respons fisiologi tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DSE yang berhasil diisolasi dari perakaran tomat sebanyak 49 isolat. Isolat DSE yang berpotensi menghambat Fol dengan daya hambat tertinggi sebesar 76.11% dan 71.07% yaitu isolat DS08-Ic dan DS08-Ib. Potensi kedua isolat tersebut mampu mendegradasi senyawa karbon, nitrogen, fosfor, siderofor (mengkelat besi) dan aktivitas katalase. Terdapat senyawa metabolit berupa hexadecanoic acid dan linolenic acid yang bersifat antimikrobial. Pengaruh isolat DS08-Ic dan DS08-Ib dalam aplikasi rumah paranet mampu menekan perkembangan penyakit layu fusarium dan pemacu pertumbuhan tomat berupa panjang tajuk. Respons fisiologis juga ditunjukkan berupa adanya aktivitas peroksidase yang dihasilkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kolonisasi DSE dan patogen memberikan respons tanaman sebagai bentuk ketahanan. Manfaat penelitian yaitu diperoleh informasi baru bahwa DSE dapat diisolasi dari perakaran tomat asal Indonesia. DSE yang diperoleh memiliki potensi yang dapat dikembangan sebagai agens biokontrol dan pemacu pertumbuhan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPhytopathologyid
dc.subject.ddcFasarium Oxysporumid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleEksplorasi dan Potensi Cendawan Dark Septate Endophyte Sebagai Agens Biokontrol Fusarium oxysporum Penyebab Penyakit Layu Tanaman Tomat.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDaya hambatid
dc.subject.keywordDSEid
dc.subject.keywordFusariumid
dc.subject.keywordperoksidaseid
dc.subject.keywordsideroforid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record