Pengaruh Pemberian Minyak Bekatul terhadap Berat Badan dan Akumulasi Lemak Intra-abdominal pada Tikus Normal.
View/ Open
Date
2018Author
Fitriyana, Intan Nur
Damayanthi, Evy
Soejoedono, Retno D
Metadata
Show full item recordAbstract
Gamma-oryzanol merupakan antioksidan utama dalam minyak bekatul. Kandungan γ-oryzanol dalam minyak bekatul diduga dapat menghambat penyerapan lemak di usus halus dengan menurunkan aktivitas enzim lipase di usus. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian minyak bekatul terhadap berat badan dan akumulasi lemak intra-abdominal pada tikus normal. Desain yang digunakan adalah eksperimen yang bersifat in-vivo. Tikus dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kontrol (akuabides 1 mL), orlistat (2.16 mg/200 g bobot badan), dan minyak bekatul (1.04 mg oryzanol/ 200 g bobot badan). Intervensi diberikan melalui sonde selama 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak bekatul signifikan dapat menurunkan rata-rata jumlah konsumsi pakan setiap minggu (p<0.05). Faktor waktu berpengaruh signifikan terhadap rata-rata jumlah konsumsi pakan setiap minggu (p<0.05). Pemberian minyak bekatul dan orlistat tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan berat badan selama masa intervensi pada tikus normal (p>0.05), namun faktor waktu berpengaruh signifikan terhadap rata-rata perubahan berat badan setiap minggu (p<0.05). Pemberian minyak bekatul dan orlistat tidak berpengaruh signifikan terhadap persentase total lemak intra-abdominal, berat organ hati, ginjal, dan jantung pada tikus normal (p>0.05). Secara deskriptif, gambaran histopatologi jaringan adiposa kelompok kontrol, orlistat, dan minyak bekatul hampir sama pada tikus normal.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]