Potensi Ekstrak Tiap Bagian Tumbuhan Tetracera indica (L.) Merr. sebagai Bioherbisida Pascatumbuh
Abstract
Zat alelokimia tumbuhan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai
bioherbisida yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengendalikan gulma.
Setiap bagian tumbuhan Tetracera indica memiliki potensi sebagai bioherbisida
pratumbuh dan pascatumbuh. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari potensi
tiap bagian T. indica (L.) Merr sebagai bioherbisida pascatumbuh. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juni 2018 di Laboratorium Ecotoxicology
Waste and Bioagents dan green house Cikabayan, Institut Pertanian Bogor.
Percobaan disusun dalam Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor
tunggal dengan empat ulangan. Faktor yang diuji yaitu ekstrak tiap bagian
tumbuhan T. indica yaitu kontrol, ekstrak daun, ekstrak batang, ekstrak akar,
ekstrak bunga (beserta buah dan biji), ekstrak campuran. Konsentrasi ekstrak 40%.
Gulma uji yaitu Asystasia intrusa, Ageratum conyzoides, Eleusine indica, dan
Cyperus rotundus. Hasil analisis kandungan menunjukkan bahwa ekstrak tiap
bagian T. indica memiliki jumlah jenis dan kandungan senyawa yang berbeda.
Ekstrak tiap bagian memiliki potensi yang berbeda sebagai bioherbisida. Ekstrak
masing-masing bagian lebih efektif dibandingkan ekstrak campurannya. Secara
keseluruhan, ekstrak bunga memiliki potensi paling baik dibandingkan ekstrak
bagian lain dalam menekan gulma uji.