Peran Export Promotion Agencies (EPA) dalam Meningkatkan Nilai Ekspor Indonesia
Abstract
Pemerintah sangat berupaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Salah satu strateginya dengan mendirikan Export Promotion Agencies (EPA) yang berperan untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh EPA dan faktor-faktor lain yang memengaruhi nilai total ekspor dan ekspor makanan olahan Indonesia. Sektor ini sangat berperan penting bagi Indonesia karena selain nilainya ekspornya yang paling tinggi, sektor ini pun menyerap tenaga kerja paling tinggi dibandingkan dengan sektor industri lainnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder negara tujuan ekspor yang terdiri dari 18 negara yang memiliki EPA dan 14 negara tidak memiliki EPA dengan periode tahun 2001-2016. Pendekatan analisis ini menggunakan gravity model dengan metode data panel. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel yang signfikan berpengaruh terhadap nilai total ekspor Indonesia yaitu, GDP riil per kapita, nilai tukar riil, jarak ekonomi, dummy EPA, dan dummy FTA, namun GDP riil per kapita berpengaruh signifikan negatif terhadap ekspor makanan olahan. Strategi yang tepat untuk meningkatkan nilai eskpor dengan cara memperluas kerjasama FTA dan juga mendirikan EPA Indonesia di negara yang potensial dan efektif.