Kajian Rencana Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Produk Tuna Loin Beku CV Perikanan Indonesia Di Ambon
Abstract
CV Perikanan Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan, salah satunya adalah jenis ikan tuna beku dan olahannya. Perusahaan ini sedang berusaha untuk menerapkan sistem produksi pangan yang aman dan berkualitas tinggi untuk dapat memenuhi persyaratan ekspor ke manca negara. Saat ini perusahaan masih menghadapi kendala dalam menerapkan standar keamanan pangan dalam proses pengolahannya sehingga belum memenuhi persyaratan ekspor. Upaya yang dilakukan adalah mengembangkan dan menerapkan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Kegiatan magang ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi rencana penerapan program HACCP di CV Perikanan Indonesia, khususnya dalam proses produksi ikan tuna loin beku. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif observatif yang meliputi 12 tahap dan 7 prinsip HACCP berdasarkan referensi Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode analisis kimia, fisika dan biologi digunakan untuk menguji titik kendali kritis (CCP) pada tahap pengolahan produk. Hasil evaluasi rencana penerapan HACCP menunjukkan terdapat tahapan CCP yang belum dikendalikan yaitu tahapan Chilling after CO treatment yang teruji secara statistik dapat menyebabkan ketidakamanan terhadap produk akhir. Oleh karena itu diberikan beberapa rekomendasi untuk perencanaan pengembangan sistem HACCP yang sesuai dengan standar SNI.