| dc.description.abstract | Kemiskinan menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi Negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu instrumen yang dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dalam Islam adalah zakat. Penelitian ini menganalisis dampak zakat produktif dalam mengurangi kemiskinan rumah tangga mustahik dengan pendekatan kondisi sebelum dan sesudah menerima bantuan dana zakat produktif di Kota Padang Panjang. Kota Padang Panjang merupakan salah satu kota di Sumatera Barat. Kota Padang Panjang ini juga sudah memiliki Peraturan daerah nomor 7 tahun tentang pengelolaan zakat disamping itu, kota ini memiliki Indeks gini tertinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah CIBEST Model, Modifikasi IPM dan Kemandirian sehingga menghasilkan indikator dampak zakat yang disebut Indeks Kesejahteraan BAZNAZ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata pendapatan rumah tangga serta meningkatnya spiritual setelah mendapat bantuan dana zakat produktif. Pada kategori indeks Sejahteraan CIBEST meningkat sebesar 26 persen mengalami penurunan sebesar 13, 4, dan 9 persen. Kemudian, Indeks modifikasi IPM juga diperhitungkan untuk pengukuran perbandingan tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan rumah tangga mustahik masuk kedalam kategori cukup baik dan indeks kemandirian yang dilihat dari mustahik yang telah memiliki pekerjaan tetap atau usaha yang stabil dan kepemilikihan tabungan, masuk kedalam kategori Cukup. Sehingga dilihat dari Indeks Kesejahteraan BAZNAS beserta turunannya memberikan dampak positif terhadap pendayagunaan zakat di Kota Padang Panjang yaitu sebesar 0.51. . | id |
