Show simple item record

dc.contributor.advisorImpron
dc.contributor.authorKristian
dc.date.accessioned2018-04-23T00:46:47Z
dc.date.available2018-04-23T00:46:47Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92108
dc.description.abstractKebutuhan akan buah naga di Indonesia cukup tinggi, akan tetapi kebutuhan tersebut belum mampu dipenuhi oleh produsen dalam negeri maupun luar negeri, sehingga peluang usaha buah naga sangat menjanjikan baik sebagai produk segar maupun produk olahan. Pemenuhan kebutuhan buah naga perlu diimbangi dengan budiya buah naga yang baik. Pemodelan merupakan salah satu wahana pendukung dalam pengembangan budidaya tanaman buah naga karena di dalamnya terdapat analisa kuantitatif tentang pengaruh iklim terhadap tanaman. Lama hari periode dari bunga muncul sampai dengan panen berdasarkan hasil keluaran model adalah 52 hari dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dangan hasil observasi yaitu 48 hari sampai 51 hari. Total produksi biomassa basah buah yang disimulasikan untuk bulan September, Oktober, dan November 2017 berdasarkan data iklim kota Bogor berturut-turut sebesar 3589 kg/ha, 3442 kg/ha, dan 2987 kg/ha, cenderung lebih tinggi dari produksi hasil observasi sebesar 2930 kg/ha, 3325 kg/ha, dan 2113 kg/ha.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGeophysicsid
dc.subject.ddcThermal unitid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleModel Simulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bunga Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBiomassaid
dc.subject.keywordproduksiid
dc.subject.keywordthermal unitid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record