Optimasi Waktu Panen Pisang Cavendish berdasarkan Akumulasi Satuan Panas.
View/ Open
Date
2017Author
Siregar, Muhammad Rizky
Suketi, Ketty
Widodo, Winarso D.
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah pisang sangat disukai oleh masyarakat karena memiliki nilai gizi
yang baik dengan harga yang relatif terjangkau dan tidak bermusim. Buah pisang
merupakan buah klimakterik dengan daya simpan yang pendek. Tujuan penelitian
ini adalah mempelajari karakter kematangan pascapanen buah pisang Cavendish
dari beberapa umur petik dan menentukan saat panen terbaik dengan akumulasi
satuan panas. Percobaan dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2017 di
Kebun Parakansalak PT. Perkebunan Nusantara VIII, Sukabumi dan
Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut
Pertanian Bogor. Percobaan ini menggunakan rancangan kelompok lengkap
teracak (RKLT) dengan 4 umur petik yaitu 80, 85, 90, dan 95 hari setelah antesis
(HSA), 6 ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Hasil penelitian
menunjukkan umur petik terbaik untuk pisang Cavendish adalah 80-85 hari
setelah antesis (HSA) dengan masa simpan yaitu 17-18 hari serta satuan panas
sebesar 1.355,92-1.431,42 °C hari. Semakin cepat umur petik buah maka semakin
lama masa simpannya sedangkan semakin lama umur petik buah semakin cepat
masa simpannya. Umur panen tidak mempengaruhi bobot per buah, kelunakan
kulit buah, edible part, dan kualitas kimia buah. Umur panen mempengaruhi
bobot awal per 6 buah, kelunakan daging buah dan susut bobot buah dengan pola
yang tidak beraturan.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]