| dc.description.abstract | Belimbing Island Indonesia merupakan sebuah usaha pengolahan belimbing yang mengolah belimbing menjadi produk skincare. Dalam pengembangan usahanya, PT. Belimbing Island Indonesia mengalami kendala dalam pengenalan produknya, hal ini dikarenakan perusahaan ini merupakan perusahaan baru. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah merumuskan alternatif strategi pengembangan dan menentukan prioritas strategi pengembangan usaha berdasarkan faktor internal dan eksternal perusahaan. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui lingkungan usaha berupa kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dalam analisis SWOT. Analisis kuantitatif digunakan pada Matriks IFE, Matriks EFE, dan Matriks QSP. Analisis faktor internal perusahaan mengindikasikan adanya ruang yang luas untuk perbaikan. Analisis faktor eksternal perusahaan menunjukkan PT. Belimbing Island Indonesia bisa dikatakan berhasil jika mampu menarik keuntungan dari peluang eksternal dan menghindari ancaman yang menghambat perusahaan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, analisis SWOT dilakukan dan menghasilkan enam strategi alternatif dengan prioritas strategi utamanya adalah mengoptimalkan promosi secara aktif atau terus menerus kepada konsumen. | id |
