Show simple item record

dc.contributor.advisorSudrajat, Agus Oman
dc.contributor.advisorHaryanti
dc.contributor.authorYudha, Hirmawan Tirta
dc.date.accessioned2018-04-18T07:32:17Z
dc.date.available2018-04-18T07:32:17Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91500
dc.description.abstractIkan kerapu sunu Plectropomus leopardus merupakan salah satu di antara jenis ikan kerapu yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Laju eksploitasi ikan kerapu sunu pada kawasan tertentu di Indonesia sudah di atas ambang batas lestari, dengan laju eksploitasi diatas 70 %. Eksploitasi berlebihan menyebabkan ikan ini mulai sulit diperoleh. Kegiatan budidaya merupakan salah satu upaya yang dapat memperbaiki ketimpangan laju eksploitasi di alam. Ketersediaan induk kerapu sunu yang siap memijah merupakan faktor penting untuk keberhasilan budidaya. Kerapu sunu bersifat hermaprodit protogini, yang awalnya berkelamin betina lalu berubah menjadi jantan. Dalam upaya pembenihan ikan ini, ketersediaan jantan matang gonad menjadi kendala utama. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mempercepat proses perubahan kelamin dari betina menjadi jantan dan mempercepat pematangan gonad ikan jantan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi dan dosis yang efektif dari penggunaan aromatase inhibitor dan oodev untuk maskulinisasi dan induksi pematangan gonad ikan kerapu sunu Plectropomus leopardus. Penelitian dilakukan secara eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan maskulinisasi dan induksi pematangan gonad adalah (A) Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan, (O) Oodev 1 mL kg-1 ikan, (AO1) Aromatase Inhibitor 0,1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan, (AO2) Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan dan (K ) tanpa hormon (kontrol), sertiap perlakuan terdiri dari 7 ekor yang diberi tagging. Induksi hormon dilakukan melalui penyuntikan setiap 2 minggu sekali dalam kurun waktu 8 minggu dengan total 4 kali penyuntikan. Pada kontrol juga dilakukan penyuntikan terhadap hewan uji menggunakan plasebo. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini ikan kerapu sunu F1 yang belum pernah matang gonad sebagai betina. Berat rata-rata dari calon induk kerapu sunu yang digunakan adalah 2,3 ± 0,28 kg sebanyak 35 ekor. Ikan uji dipelihara dalam 3 bak pemeliharaan yang berukuran 50 m3 dengan pergantian air mencapai 300 % per hari. Parameter yang diamati konsentrasi testosteron dalam plasma darah, profil histologi gonad, GSI, pertumbuhan, dan ekspresi gen terkait reproduksi menggunakan target gen DMRT1, Sox3, dan Cyp19a1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan efektif untuk merangsang perubahan kelamin ikan kerapu sunu dari betina menjadi jantan ikan kerapu sunu. Perlakuan tersebut dapat meningkatkan konsentrasi testosteron dalam darah (2,819 ng/mL) setelah 2 bulan pemeliharaan dibandingkan dengan perlakuan lainnya, yaitu pada kontrol 0,994 mg/mL, sedangkan pada perlakuan lain (A) Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan, (O) Oodev 1 mL kg-1 ikan, dan (AO1) Aromatase Inhibitor 0,1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan pada kisaran 0,468 – 0,569 ng/mL. Hasil GSI juga menunjukkan terjadi penurunan dengan nilai GSI terendah 0,22 dibanding kontrol dengan GSI 0,63. Semua perlakuan yang diberi AI menunjukkan nilai GSI yang lebih rendah dibanding dibanding Kontrol, yaitu berturut-turut pada (A) Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan, (AO1) Aromatase Inhibitor 0,1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan, dan (AO2) Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan sebesar 0,39; 0,28 dan 0,22. Perlakuan (O) Oodev 1 mL kg-1 ikan memiliki GSI yang lebih tinggi dibanding kontrol, yaitu 0,73. Hasil histologi gonad yang diberi Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan menunjukkan perubahan kelamin menjadi jantan dan perkembangan testis pada tahap pembentukan spermatozoa. Tingkat ekspresi gen terkait perkembangan reproduksi DMRT1, Sox3, dan Cyp19a1 juga menunjukkan tingkat ekspresi yang lebih tinggi dibanding perlakuan lain. Perlakuan hormon Aromatase Inhibitor 1 mg kg-1 ikan + Oodev 1 mL kg-1 ikan terbukti dapat mendorong perubahan kelamin dari betina menjadi jantan dan menginduksi kematangan gonad ikan kerapu sunu Plectropomus leopardus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.subject.ddcHormonal Manipulationid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcDepok, Jawa Baratid
dc.titleMaskulinisasi dan induksi pematangan gonad ikan kerapu sunu Plectropomus leopardus menggunakan Aromatase Inhibitor dan Oodev.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordaromatse inhibitorid
dc.subject.keywordjantanid
dc.subject.keywordkerapu sunuid
dc.subject.keywordmanipulasi hormonalid
dc.subject.keywordoodevid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record