Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Aida Vitayala Sjafri
dc.contributor.advisorRaharja, Sapta
dc.contributor.authorDewi, Kiki Mariya
dc.date.accessioned2018-04-18T07:04:13Z
dc.date.available2018-04-18T07:04:13Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91443
dc.description.abstractPengembangan budidaya ikan nila di perairan payau dan perairan laut sudah menjadi perhatian di berbagai negara seperti di Thailand, Vietnam, Jamaica, Mesir, dan Israel. Sifatnya yang sangat toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan perairan, menjadikan ikan nila juga sebagai satu-satunya ikan yang dimungkinkan pembudidayaannya pada lahan perairan yang marjinal termasuk pada tambak dan perairan yang idle (terbengkalai). Ikan nila dapat dibudidayakan di air payau karena mempunyai sifat euryhaline, yaitu mempunyai toleransi yang tinggi terhadap salinitas perairan dengan kisaran yang lebar. Ikan nila mampu bertahan hidup dalam kondisi salinitas air mencapai 35 ppt (parts per thousand). Pada tahun 2012, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) menghasilkan prototipe ikan nila Salina yang secara resmi dirilis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Maret 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 22/KEPMEN-KP/2014 Tentang Pelepasan Ikan Nila Salina dengan nama komersial Salina (Saline Tolerance Indonesian Tilapia). Ikan nila Salina (Oreochromis sp.) merupakan benih ikan nila hibrida (persilangan dari ikan nila red NIFI dan Sultana) toleran salinitas tinggi hasil perbaikan genetik yang mampu tumbuh secara optimal pada salinitas 20-25 ppt atau bahkan di perairan laut dengan salinitas hingga 32 ppt melalui pemanfaatan karakter euryhaline yang dimilikinya. Salina mempunyai warna dominan merah. Proses pemijahan untuk menghasilkan Salina dilakukan di tambak payau dengan salinitas kurang dari 10 ppt, sehingga benih Salina yang dihasilkan telah teradaptasi di lingkungan payau. Salina memiliki keunggulan yaitu pertumbuhan yang cepat pada salinitas optimal, yaitu lebih dari 20 ppt, tingkat sintasan (kelangsungan hidup) tinggi, nilai FCR (Feed Conversion Ratio) rendah, serta tahan terhadap serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus sp. Tujuan penelitian adalah: (1) menganalisis kelayakan usaha budidaya Salina, (2) mengidentifikasi faktor internal dan eksternal usaha budidaya Salina, dan (3) menyusun alternatif strategi pengembangan usaha budidaya Salina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) analisis kelayakan usaha menggunakan metode Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), dan Payback Periode (PP), dan (2) analisis strategi pengembangan usaha menggunakan matriks Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Internal-External (IE), Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT) dan dengan teknik pengambilan keputusan Analytic Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan serangkaian proses dengan metode yang diterapkan, dapat disimpulkan bahwa analisis kelayakan usaha Salina layak untuk dijalankan, diketahui dari hasil perhitungan nilai BEP dengan jumlah produksi 4,904 ekor benih Salina dan nilai penjualan Rp19,084,598, nilai NPV Rp141,321,410, nilai IRR 22.73%, Net B/C Ratio 1.09, dan PP 0.42 tahun. Sedangkan perolehan hasil dari matriks IFE adalah 2.1021 dan matriks EFE adalah 3.0245, menempatkan posisi usaha Salina pada sel II dengan strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Pertumbuhan. Faktor internal dan eksternal usaha dianalisis dengan matriks SWOT, kemudian alternatif strategi yang dihasilkan selanjutnya diprioritaskan dengan teknik AHP, sehingga prioritas strategi utama yang dianjurkan yaitu mengintensifkan kegiatan promosi dan sosialisasi untuk memperkenalkan Salina sekaligus menarik minat masyarakat dan meningkatkan permintaan dengan nilai 0.1737.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSmall scale industryid
dc.subject.ddcDevelopment strategyid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleStrategi Pengembangan Usaha Ikan Nila Salina (Oreochromis sp.) sebagai Varietas Baru Budidaya Perikananid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIkan nila Salinaid
dc.subject.keywordOreochromis sp.id
dc.subject.keywordanalisis kelayakan usahaid
dc.subject.keywordstrategi pengembanganid
dc.subject.keywordIEid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordAHPid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record