Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyadi
dc.contributor.advisorHartono, Arief
dc.contributor.authorPrima, Fidel Harmanda
dc.date.accessioned2018-04-18T06:26:13Z
dc.date.available2018-04-18T06:26:13Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91403
dc.description.abstractPemanfaatan biomassa sebagai sumber bahan baku energi alternatif merupakan salah satu solusi untuk mewujudkan ketahanan energi nasional. Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki nilai ratio elektrifikasi yang rendah. Tanaman Gamal (Gliricidia sepium) merupakan salah satu tanaman yang cepat tumbuh dan mampu beradaptasi pada berbagai macam karakteristik lahan. Selain itu, tanaman Gamal memiliki nilai kalor yang baik dan banyak ditemukan di provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga memiliki potensi sebagai sumber bahan baku energi alternatif berbasis biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghitung potensi simpanan karbon dan biomassa pada tanaman Gamal (Gliricidia sepium) sebagai bahan baku industri energi biomassa; (2) menganalisis persepsi masyarakat sekitar tentang pemanfaatan tanaman gamal (Gliricidia sepium) sebagai bahan baku sumber energi alternatif; (3) menganalisis nilai kalor yang terkandung pada tanaman Gamal (Gliricidia sepium) sebagai bahan baku sumber energi alternatif; (4) menganalisis potensi energi biomassa tanaman Gamal (Gliricidia sepium) sebagai sumber energi alternatif; (5) menganalisis skenario budidaya tanaman sebagai pemenuhan kebutuhan energi. Penghitungan potensi simpanan karbon dan biomassa dilakukan dengan cara non pemanenan dengan menggunakan persamaan allometrik B = 0.11ρD2+0,62 dan C = 0.5 x B pada 3 jenis pola budidaya, diantaranya monokultur Gamal; tumpangsari antara Gamal dan Lamtoro; dan tumpangsari antara Gamal dan Jagung. Menganalisis persepsi masyarakat dilakukan dengan cara pengisian kesioner terhadap masyarakat sekitar. Pengukuran nilai kalor dilakukan dengan menggunakan kalorimeter. Penghitungan produksi energi dilakukan dengan mengkonversi satuan dari nilai biomassa. Tanaman Gamal (Gliricidia sepium) merupakan bahan baku energi alternatif yang layak untuk dikembangkan. Nilai biomassa terbesar dihasilkan pada lahan monokultur Gamal sebesar 70742,08 kg/ha. Nilai kalor yang terkandung pada tanaman Gamal 3922 kkal/kg. Pengembangan tanaman Gamal sebagai sumber energi alternatif di desa Humusu Sainiup dapat meningkatkan penghasilan masyarakat. Total potensi produksi energi dan produksi energi listrik yang terdapat di desa Humusu Sainiup adalah masing masing sebesar 2279,93 GJ dan 638,39 Mwh. Skenario budidaya tanaman yang paling baik dalam pemenuhan kebutuhan energi adalah skenario budidaya tumpangsari antara Gamal dan Lamtoro.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironemenatal scienceid
dc.subject.ddcEnergyid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcNTTid
dc.titlePotensi Biomassa dan Produksi Energi Tanaman Gamal (Gliricidia sepium) Sebagai Bahan Baku Energi Alternatif di Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiomassaid
dc.subject.keywordsimpanan karbonid
dc.subject.keywordenergi alternatifid
dc.subject.keywordsumberdaya terbarukanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record