Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah, Syarifah Iis
dc.contributor.advisorKrisantini
dc.contributor.authorSetiawan, Farensa Ikman Dedi
dc.date.accessioned2018-02-14T02:27:15Z
dc.date.available2018-02-14T02:27:15Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90864
dc.description.abstractPortulaca sp. merupakan tanaman hias yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Portulaca sp. di Indonesia dikenal dengan nama krokot. Krokot di Indonesia terdapat dua jenis yaitu Portulaca grandiflora dan Portulaca oleracea. Krokot bagi sebagian besar penduduk Indonesia dianggap sebagai gulma. Kenyataannya krokot memiliki banyak manfaat, antara lain digunakan sebagai bahan obat herbal, bahan makanan dan juga tanaman hias. Prospek tanaman krokot untuk dijadikan tanaman hias sangat besar. Krokot memiliki corak warna yang beragam dan mudah dalam perawatannya. Krokot dapat dijadikan tanaman hamparan ataupun tanaman dalam pot gantung yang sangat ideal untuk perumahan di daerah perkotaan. Keragaman morfologi krokot dapat ditingkatkan melalui induksi sinar gamma. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan tanaman krokot yang memiliki perbedaan warna petal dari tanaman asalnya sehingga muncul warna unik yang potensial untuk dikembangkan serta melihat pola perbuahan warna petal akibat induksi sinar gamma. Tujuan lainnya adalah mempelajari pengaruh mutasi terhadap pertumbuhan serta mempelajari korelasi antar karakter yang terkait tujuan pemuliaan tanaman krokot. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dua faktorial dengan faktor pertama genotipe dan faktor kedua dosis induksi sinar gamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian iradiasi sinar gamma pada tanaman krokot menghasilkan variasi keragaman karakter kualitatif dan kuantitatif. Iradiasi sinar gamma dengan dosis tertinggi (125 gy) memperlihatkan rataan terendah pada masing-masing karakter bahkan pada beberapa genotipe menyebabkan kematian secara menyeluruh. Iradiasi sinar gamma menghasilkan 40 tanaman mutan putatif terhadap warna petal dan 2 mutan putatif pada karakter warna daun dan struktur kelopak bunga. Karakter yang diamati menunjukkan korelasi yang positip yaitu karakter panjang tanaman (cm), tinggi tanaman (cm), jumlah batang, diameter bunga (cm) dan diameter lingkar stamen (cm). Karakter yang ingin ditingkatkan adalah ukuran bunga dengan merujuk pada karakter diameter bunga. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang positif pada masing-masing karakter. Karakter diameter bunga berhubungan sangat dekat dengan karakter diameter lingkar stamen, selain itu karakter diameter lingkar stamen berpengaruh langsung terhadap karakter diameter bunga. Karakter kualitatif seperti pola perubahan warna petal pada penelitian ini menunjukkan pola yang lebih beragam akan didapatkan ketika melakukan iradiasi sinar gamma pada tanaman krokot yang memiliki warna petal ungu atau variegata. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tanaman krokot merupakan tanaman chimer group yang mudah memunculkan perubahan warna petal bunga akibat mutasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant biotechnologyid
dc.subject.ddcPlant performanceid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleMutasi Induksi Portulaca sp. dengan Iradiasi Sinar Gammaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbungaid
dc.subject.keywordinduksi mutasiid
dc.subject.keywordkorelasiid
dc.subject.keywordPortulacaid
dc.subject.keywordseleksiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record