Show simple item record

dc.contributor.advisorBudi, Sri Wilarso R
dc.contributor.authorSalim, Mohammad Agus
dc.date.accessioned2018-01-31T06:25:18Z
dc.date.available2018-01-31T06:25:18Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89960
dc.description.abstractPerkebunan kelapa sawit terus berkembang di Indonesia salah satunya di Provinsi Jambi, Sumatera. Pengelolaan perkebunan kelapa sawit berbasis agroforestri dapat meningkatkan keanekaragaman hayati khususnya fungi mikoriza arbuskula (FMA). Kegiatan trapping FMA memberikan manfaat untuk merangsang sporulasi, menyelematkan serta melestarikan FMA. Tujuan penelitian ini mengkaji populasi dan keanekaragaman FMA pada lahan agroforestri, mengkaji pengaruh penanaman tanaman berkayu pada lahan agroforestri terhadap populasi dan keanekaragaman FMA serta menganalisis perbedaan penggunaan media zeolit maupun tanah sebagai media trapping FMA. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada plot permanen (5m x 5m, 10m x 10m, 20m x 20m dan 40m x 40m), masing-masing terdiri dari 14 plot. Sampel tanah diambil dari setiap plotnya sebanyak 150 gram dengan tiga ulangan. Setiap plotnya telah diberi perlakuan penanaman pohon dan pengelolaan yang berbeda. Trapping FMA dilakukan menggunakan pot-pot kecil dengan tanaman inang Puereria javanica. Analisis data menggunakan uji t-student dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman pohon pada lahan agroforestri kelapa sawit memberikan dampak positif terhadap populasi FMA (jumlah dan kepadatan spora) terutama jenis-jenis dari famili Leguminose (Parkia speciosa dan Archidendron pauchiflorum). Jumlah spora yang ditemukan dari setiap plotnya berkisar antara 89-486 spora per 20 gram. Namun, penanaman pohon tidak memberikan perbedaan terhadap keanekaragaman FMA yang ditemukan. Jenis FMA yang ditemukan terdiri dari genus Glomus, Acaulospora, Gigaspora, Entrophospora, Dentiscutata dan Scutellospora. Penggunaan media trapping memberikan perbedaan yang nyata terhadap semua parameter yang diamati. Media zeolit menghasil performa terbaik dibandingkan media tanah dari semua parameter yang diamati. Keanekaragaman FMA hasil trapping tidak memberikan perbedaan dari hasil di lapangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcAgroforestryid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcJambi-SUMSELid
dc.titlePopulasi dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Lahan Agroforestri di Jambiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordagroforestriid
dc.subject.keywordFMAid
dc.subject.keywordkeanekaragamanid
dc.subject.keywordmedia trappingid
dc.subject.keywordpopulasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record