dc.description.abstract | Fungsi embung Leuwikopo sebagai tampungan dari air hujan dan limpasan
masih belum optimum meskipun telah dilakukan pelapisan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi dan permasalahan embung Leuwikopo, menentukan
rancangan perbaikan teknis embung Leuwikopo serta menentukan kapasitas
tampungan optimum embung. Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung
titik kebocoran di embung Leuwikopo, serta pengolahan data pendukung dalam
penentuan volume tampungan maupun rancangan perbaikan embung Leuwikopo.
Berdasarkan hasil penelitian embung Leuwikopo yang telah diperbaiki mengalami
kehilangan air selain evaporasi. Kehilangan air terjadi melalui rembesan air di
bagian sambungan geomembran dengan inlet, tangga maupun saluran pembuangan
serta melalui rembesan pada rongga-rongga pada retakan beton. Perbaikan yang
dipilih yaitu dengan melapisi semua bagian embung dengan geomembran HPDE
1.0 mm dengan biaya perbaikan sebesar Rp. 4,207,564. Kapasitas tampungan
embung berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan air sebesar 5924.11 m3, dan
kapasitas tampungan tersebut melampaui volume embung yaitu sebesar 1794.53
m3. | id |