Show simple item record

dc.contributor.advisorSugiyono
dc.contributor.authorNindyatami, Annisa Tara
dc.date.accessioned2018-01-12T08:05:38Z
dc.date.available2018-01-12T08:05:38Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89273
dc.description.abstractKonsumsi produk susu dan olahannya di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. PT. FCI sebagai salah satu industri pengolahan susu multinasional juga berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen diimbangi dengan pemberian jaminan mutu dari produk yang dihasilkan. Susu bubuk sebagai salah satu hasil olahan susu PT. FCI memiliki mutu yaitu nilai slow dispersing particle (SDP) index dan jumlah burnt particle yang harus memenuhi spesifikasi mutu perusahaan. Mutu susu bubuk tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya proses produksi susu bubuk yaitu proses spray drying. Proses spray drying mempunyai parameter proses kritis yang mempengaruhi nilai SDP index dan jumlah burnt particle yaitu tekanan nozzle, suhu inlet chamber, suhu outlet chamber, dan tekanan vacuum chamber. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi parameter proses kritis spray drying susu bubuk A PT. FCI terhadap mutu nilai SDP index dan jumlah burnt particle susu bubuk A yang dihasilkan. Metode evaluasi menggunakan pendekatan statistical process control (SPC) dengan alat bantu grafik kendali terhadap batas kontrol sebesar ± 6σ. Hasil analisa grafik kendali parameter proses kritis spray drying dibandingkan terhadap hasil evaluasi nilai SDP index dan jumlah burnt particle dari 886 batch susu bubuk A. Hasil analisa grafik kendali terhadap 886 batch menunjukkan sebesar 8.35% tekanan nozzle, 4.18% suhu inlet chamber, 1.47% suhu outlet chamber, dan 0.23% tekanan vacuum chamber tidak terkendali dalam batas kontrol. Hasil analisa 886 batch susu bubuk A terdapat 8 batch yang memiliki nilai SDP index tidak sesuai spesifikasi mutu perusahaan. Sejumlah 8 batch tersebut menunjukkan semua parameter proses kritis spray drying terkendali dalam batas kontrol. Hasil analisa 886 batch susu bubuk A terdapat 6 batch yang memiliki jumlah burnt particle tidak sesuai spesifikasi mutu perusahaan. Sejumlah 6 batch tersebut menunjukkan 16.67% suhu inlet chamber yang tidak terkendali dalam batas kontrol. Berdasarkan hasil evaluasi data, produk dengan mutu tidak sesuai spesifikasi mutu perusahaan memiliki parameter proses kritis spray drying yang mayoritas terkendali. Hal ini menunjukkan parameter proses kritis spray drying tidak memberikan pengaruh besar terhadap terbentuknya susu bubuk A yang memiliki nilai SDP index dan jumlah burnt particle tidak sesuai spesifikasi mutu perusahaan. Kemungkinan terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi nilai SDP index dan jumlah burnt particle susu bubuk A PT. FCI.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood tehnologyid
dc.subject.ddcDairy productid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Parameter Proses Kritis Spray Drying terhadap Mutu Susu Bubuk PT. FCI.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordburnt particleid
dc.subject.keywordSDP indexid
dc.subject.keywordspray dryingid
dc.subject.keywordstatistical process controlid
dc.subject.keywordsusu bubukid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record