Produksi Alginate Oligosaccharides (AOS) sebagai Bahan Prebiotik Menggunakan Enzim Alginat Liase.
View/ Open
Date
2017Author
Afni, Fahriza Sri
Purwaningsih, Sri
Nurilmala, Mala
Peranginangin, Rosmawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Alginate oligosaccharides (AOS) merupakan produk turunan alginat yang dihasilkan dari proses degradasi polisakarida alginat sehingga mempunyai sifat mudah larut dan bioaktivitas yang lebih baik dibandingkan alginat yang tidak didegradasi. Alginate oligosaccharides dapat dimanfaatkan sebagai prebiotik karena mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL) sedangkan alginat yang belum didegradasi tidak dapat meningkatkan pertumbuhan BAL. Sumber AOS sejauh ini berasal dari alginat komersil Macrocytis pyrivera sedangkan alginat local Sargassum crassifolium belum dikembangkan oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan pemanfaatan alginat lokal. Alginate oligosaccharides dapat dihasilkan secara enzimatis menggunakan enzim alginat liase.
Tujuan penelitian ini adalah memproduksi enzim alginat liase yang selanjutnya digunakan untuk produksi AOS. Rancangan penelitian menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan uji lanjut Duncan dan uji Indepedent T-test. Enzim alginat liase dalam penelitian ini diproduksi dalam dua skala yaitu skala laboratorium dengan labu Erlenmeyer dan scale-up dengan fermentor. Alginat liase diisolasi dari bakteri Bacillus megaterium. Aktivitas optimum enzim alginat liase yang dihasilkan dalam dua skala yaitu pada pH 7.0 dan suhu 45 oC. Enzim yang diproduksi dalam fermentor digunakan dalam produksi AOS. Produksi AOS menggunakan enzim alginat liase dibagi menjadi 4 aktivitas yaitu 25, 50, 75, dan 100 U. Derajat polimerisasi AOS yang diproduksi menggunakan enzim dengan aktivitas 25, 50, dan 75 U berada pada di kisaran DP 4-5 dan DP 3-4 pada penambahan enzim dengan aktivitas 100 U. Pertumbuhan bakteri probiotik pada genus Bifidobacteria dan Lactobacillus menunjukkan bahwa media yang ditambahkan perlakuan AOS sebanyak 1% mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri probiotik dibandingkan pada media tanpa penambahan AOS. Aktivitas enzim yang ditambahkan sebanyak 50 U dalam produksi AOS merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan semua bakteri uji. Waktu fermentasi jam ke-18 merupakan waktu terbaik pada bakteri Bifidobacterium longum ATCC 15707 sedangkan pada bakteri Bifidobacterium bifidum BRL 130, Lactobacillus acidophilus FNCC 0051, dan Lactobacillus delbrueckii subsp bulgaricus FNCC 0045 waktu fermentasi terbaik pada jam ke-15.
Collections
- MT - Fisheries [2934]