| dc.description.abstract | Sempadan sungai merupakan wilayah yang sering dijadikan lokasi penambangan pasir. Penambangan pasir yang dilakukan secara berlebihan dan tidak memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Dampak yang akan terjadi berupa degredasi lingkungan dan penurunan kualitas tanah baik secara fisik, kimia, maupun biologi. Lahan bekas penambangan pasir demikian menjadi marginal dan menimbulkan kendala dalam perbaikan. Untuk mencegah dan mengurangi kerusakan lingkungan yang lebih parah, maka perlu dicari upaya pengendalian. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan kegiatan revegetasi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan revegetasi pada lahan kritis akibat pertambangan pasir, dibutuhkan jenis tanaman yang mampu beradaptasi, salah satu jenisnya adalah mindi (Melia azedarach L.). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penambahan pupuk kandang kambing dan arang tempurung kelapa terhadap pertumbuhan bibit mindi (Melia azedarch L.) pada media bekas tambang pasir dan mengetahui dosis pemberian pupuk kandang (kotoran kambing) dan arang (tempurung kelapa) yang sesuai dengan kondisi media lahan bekas tambang secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Hasil penelitian menunjukkan pemberian arang dan pupuk kandang memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan semai mindi. Ditunjukan pada perlakuan pupuk kandang 50 gram dan arang 20 gram, dan Pemberian pupuk kandang tunggal yang berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi, berat basah total, berat kering total, dan nisbah pucuk akar. | id |
