Perbandingan Keanekaragaman Jenis Herpetofauna antara Areal Pasca Terbakar dan Tidak Terbakar di HTI PT National Sago Prima, Provinsi Riau

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu peristiwa yang paling banyak menimbulkan kerugian dibandingkan dengan faktor pengganggu hutan lainnya. Kebakaran menjadi ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati di seluruh dunia termasuk terhadap jenis-jenis herpetofauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis herpetofauna pada areal pasca terbakar dan tidak terbakar serta menghitung tingkat kesamaan komunitas di kedua areal. Penelitian ini dilaksanakan di PT National Sago Prima, Provinsi Riau pada bulan Februari-Maret 2017. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey (VES) yang dimodifikasi menggunakan Line transect. Hasil pengamatan menunjukan pada areal tidak terbakar ditemukan lebih banyak jenis herpetofauna dibandingkan dengan areal pasca terbakar yaitu sebanyak 19 jenis (6 amfibi dan 13 reptil), 14 famili dan 86 individu ditemukan pada areal tidak terbakar serta 15 jenis (5 jenis amfibi dan 10 jenis reptil), 11 famili dan 60 individu ditemukan pada areal pasca terbakar. Komunitas herpetofauna pada areal pasca terbakar tidak jauh berbeda dengan areal tidak terbakar hal ini ditunjukkan oleh nilai indeks kekayaan dan kemerataan yang tidak jauh berbeda di kedua lokasi. Sementara itu, indeks kesamaan komunitas herpetofauna di kedua lokasi sebesar 0.91 yang artinya kedua komunitas memiliki kesamaan yang tinggi.