dc.description.abstract | Telur itik memiliki daya tetas yang rendah disebabkan tingginya kontaminasi bakteri dan kapang. Infusa daun salam memiliki aktivitas antibakteri sehingga berpotensi sebagai bahan sanitasi telur tetas itik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh sanitasi telur tetas itik cihateup menggunakan infusa daun salam terhadap daya tetas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dengan 5 taraf perlakuan yaitu infusa daun salam konsentrasi 10%, 20%, 30%, kontrol negatif (sanitasi menggunakan air hangat), dan kontrol positif (fumigasi). Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu bobot telur, indeks telur, fertilitas, daya tetas, susut bobot telur, mortalitas embrio, dan bobot tetas. Data dianalisis secara deskriptif dan anova. Hasil menunjukkan infusa daun salam berpengaruh terhadap tingkat mortalitas embrio pada tahap awal dan pertengahan inkubasi. Infusa daun salam dengan konsentrasi 20% merupakan dosis optimal untuk sanitasi telur tetas itik cihateup. Mortalitas yang tinggi pada tahap akhir inkubasi karena tingginya kelembaban mesin tetas. | id |