dc.description.abstract | Indonesia memiliki berbagai jenis ayam lokal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji pertumbuhan hasil persilangan ayam kedu hitam, ayam kampung dan
ayam sentul. Ayam yang digunakan yaitu sentul kampung kedu (SKKedu) jantan,
kedu sentul kampung (KeduSK) jantan, sentul kampung kedu (SKKedu) betina dan
kedu sentul kampung (KeduSK) betina. Ayam dipelihara selama 12 minggu dan
pengukuran dilakukan setiap minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak
kelompok dengan 2 jenis ayam dan periode penetasan sebagai kelompok. Peubah
meliputi bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, pertambahan bobot badan,
dan mortalitas. Ayam KeduSK (G2) lebih efisien dalam mengonversi pakan
dibandingkan SKKedu ayam (G2). Rata-rata bobot badan ayam KeduSK jantan
sebesar 1 059.6 g dan ayam SKKedu jantan sebesar 951 g. Berat badan rata-rata
ayam KeduSK betina sebesar 854.9 g dan ayam SKKedu betina sebesar 721.1 g.
Hasil analisis ragam pada peubah yang diamati tidak berbeda nyata. Ayam KeduSK
(G2) dan ayam SKKedu (G2) memiliki pertumbuhan yang sama. | id |