Sanitasi dan Higienitas serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Ikan yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Blanakan, Subang.
Abstract
Ikan merupakan produk yang cepat dan mudah membusuk, sehingga
memerlukan penanganan yang baik. Penanganan yang dilakukan di Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Blanakan belum sepenuhnya dapat mempertahankan
kualitas hasil tangkapan. Sanitasi dan higienitas saat penanganan merupakan hal
yang penting untuk menghasilkan hasil tangkapan dengan kualitas baik. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai faktor sanitasi dan higienitas
yang memberikan pengaruh terhadap kualitas ikan serta mengetahui tingkat
penurunannya di PPP Blanakan. Metode yang digunakan adalah studi kasus,
dengan pengambilan sampel purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah
analisis deskriptif untuk mengetahui kondisi aktual sanitasi dan higienitas, uji F dan
uji t untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel sanitasi dan higienitas terhadap
kualitas ikan, serta analisis tingkat penurunan kualitas ikan dan ikan layak
konsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sanitasi dan higienitas di
kolam pelabuhan, dermaga, dan TPI PPP Blanakan masih kotor. Faktor sanitasi dan
higienitas lingkungan serta sanitasi dan higienitas peralatan yang digunakan
memiliki pengaruh terhadap kualitas ikan. Tingkat penurunan kualitas ikan mulai
saat pembongkaran hingga ikan selesai dilelang sebesar 22,4% dan penurunan
jumlah ikan yang layak konsumsi adalah sebesar 38,8% pada kapal mini purse
seine, 25% pada kapal gillnet, dan 34,4% pada kapal cantrang.