Perbaikan Proses Produksi Untuk Meningkatkan Mutu Keripik Sanjai Balado Nina Di Kota Bukittinggi
Abstract
Industri keripik sanjai balado Nina di kota Bukittinggi memiliki
kekurangan dalam mutu produk yaitu warna bumbu balado yang cenderung
gelap (tidak cerah) dan cepat pudar pada saat penyimpanan. Tujuan
penelitian ini adalah memperbaiki formula dan proses produksi untuk
meningkatkan mutu produk. Penyebab utama rendahnya mutu produk
keripik sanjai balado diidentifikasi menggunakan alat bantu berupa Diagram
Ishikawa. Hasil terbaik dianalisis menggunakan evaluasi sensori yaitu rating
hedonik. Evaluasi sensori terhadap 70 orang konsumen sebagai panelis
menunjukkan bahwa panelis paling menyukai formula dengan penggunaan
cabe merah sebesar 100 gram, sirup glukosa sebesar 60 gram, gula pasir
sebesar 40 gram, dan garam 5 gram.