Potensi Pengembangan Tanaman Jambu Kristal (Psidium Guajava L) Berdasarkan Aspek Agroklimat Di Jawa Barat
View/ Open
Date
2016Author
Damayanti, Nita Tri
Koesmaryono, Yonny
Sugiarto, Yon
Metadata
Show full item recordAbstract
Jambu kristal merupakan salah satu buah yang disukai masyarakat karena
tekstur daging buahnya yang renyah dan berbiji sedikit. Jawa Barat sebagai
penghasil buah-buahan terbesar di Indonesia diharapkan mampu mengembangkan
serta meningkatkan produksi buah dalam negeri terutama jambu kristal. Penelitian
ini menggunakan empat parameter dalam menentukan kesesuaian agroklimat
yaitu curah hujan, suhu udara, ketinggian, dan tekstur tanah. Penelitian ini
mengambil studi kasus di Provinsi Jawa Barat dengan tujuan untuk menganalisis
dan memetakan kesesuaian agroklimat tanaman jambu kristal di Provinsi Jawa
Barat. Luas wilayah potensial di Provinsi Jawa Barat yang bisa dimanfaatkan
sebagai usaha pengembangan tanaman jambu kristal yaitu seluas 189,200 ha atau
sekitar 5.1% dari luas Provinsi Jawa Barat. Produktivitas jambu biji tertinggi
terdapat di Kabupaten Cianjur yaitu sebesar 75.1 ton/ha namun, rekomendasi
wilayah potensial terluas untuk pengembangan terdapat di Kabupaten Bogor yaitu
seluas 29,400 ha atau 0.8% dari luas Provinsi Jawa Barat, terhampar pada
ketinggian 50─700 m dpl dengan jenis tanah dominan berupa latosol, dan
produktivitas sebesar 59.3 ton/ha. Kabupaten Sukabumi seluas 29,300 ha atau
0.8% dari luas provinsi, terhampar pada ketinggian 50─720 m dpl dengan jenis
tanah dominan berupa latosol, dan produktivitas sebesar 48.8 ton/ha.