dc.description.abstract | Jawa Tengah sebagai provinsi penghasil beras terbesar kedua di Indonesia
berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan beras nasional, namun luas lahan
sawah setiap tahunnya mengalami perubahan secara tidak menentu, dan dapat
mempengaruhi ketahanan pangan nasional serta pengambilan kebijakan oleh
pemerintah. Penetuan pola tanam dan prakiraan luas lahan sawah perlu dilakukan
untuk mendukung BPS dan pemerintah dalam melakukan akuisisi data. Teknologi
penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) dapat memantau pola
tanam sawah dan menghitung prakiraan luas lahan sawah secara cepat dan akurat.
Penelitian ini menggunakan citra MODIS EVI (MOD13Q1 h28v09 dan h29v09,
16 hari komposit, resolusi 250 m, 2001 hinga 2015) di Jawa Tengah. Citra
MODIS EVI pada penelitian ini diproses menggunakan transformasi Fourier
untuk merubah pembacaan domain dan kemudian dibagi menjadi 5 pola tanam.
Untuk melihat tingkat akurasi metode yang digunakan, validasi lapang dan
perbandingan statistik dilakukan, dan hasil akurasi dari hasil validasi lapang
diperoleh 48.15% dan akurasi perbandingan statistik dengan data BPS adalah
93.13% | id |