Pemilahan Bambu Utuh untuk Jenis Bambu Andong (Gigantochloa psedoarundinaceae) dan Bambu Betung (Dendrocalamus asper)
View/ Open
Date
2016Author
Sancoko, Bayu Dwi
Nugroho, Naresworo
Karlinasari, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Bambu sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan pengganti
kayu. Penentuan kekuatan bambu dapat dilakukan berdasarkan dua cara yaitu
destruktif dan nondestruktif. Kegiatan pemilahan merupakan usaha untuk
menentukan mutu kekuatan bahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat
modulus elastisitas (MOE) bambu melalui kegiatan pemilahan berdasarkan
metode defleksi dan kecepatan gelombang ultrasonik. Bahan yang digunakan
adalah bambu andong (Gigantochloa psedoarundinaceae) dan bambu betung
(Dendrocalamus asper). Pengujian dilakukan menggunakan alat nondestruktif
berbasis metode defleksi dengan menggunakan UTM (universal testing machine)
dan mesin pemilah “Panter”, serta pengujian berbasis gelombang ultrasonik
menggunakan “Sylvatestduo®”. Hasil penelitian menunjukkan bambu andong
memiliki karakteristik tebal dinding pembuluh, kerapatan, kadar air, dan MOE
lebih kecil dibandingkan bambu betung. Pemilahan bambu menggunakan metode
gelombang ultrasonik menghasilkan nilai MOEus 2.83 kali lebih besar daripada
pemilahan defleksi “Panter” (MOEp), dan 2.91 kali lebih besar lipat dibandingkan
pengujian statis lentur (MOEs) baik pada bambu andong maupun bambu betung.
Pemilahan bambu berdasarkan metode defleksi menghasilkan MOEp 1.03 kali
lebih besar dibandingkan pengujian statis lentur (MOEs).
Collections
- UT - Forest Products [2131]