Model Simulasi Pengelolaan Hutan Karet di PT Inhutani II Unit Pulau Laut, Kalimantan Selatan
Abstract
Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan dengan memanfaatkan naungan karet untuk pengembangannya. PT Inhutani II Unit Pulau Laut Unit Manajemen Blok Karet belum memanfaatkan lahan di bawah naungannya sehingga berpotensi untuk mengembangkan jahe merah. Penelitian ini dilakukan dengan membuat model simulasi melalui pendekatan analisis kelayakan usaha guna melihat kombinasi skenario pengelolaan hutan karet terbaik. Skenario terbaik yaitu kombinasi pengelolaan kayu, HHBK karet dan HHBK jahe merah. Skenario ini memiliki NPV pada akhir daur sebesar Rp511 807 361 726 dengan BCR sebesar 1.43 dan IRR sebesar 16.60%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam pengelolaannya sehingga kelestarian ekonominya dapat tercapai.
Collections
- UT - Forest Management [2811]