dc.description.abstract | Kemiskinan merupakan masalah global yang dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia, kemiskinan merupakan masalah yang belum tuntas diselesaikan oleh pemerintah dan masih menjadi masalah yang serius. Salah satu instrumen dalam islam untuk pengentasan kemiskinan yaitu zakat. Program pendayagunaan merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan dengan memanfaatkan dana zakat yang dilakukan oleh badan amil zakat daerah (BAZDA) Kabupaten Subang. Program tersebut terdiri dari program bantuan dana zakat berupa modal usaha, pendidikan/beasiswa, dan kesehatan/pengobatan.
Studi ini menganalisis pengaruh dana zakat terhadap kesejahteraan rumah tangga miskin muslim di Kabupaten Subang dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 100 responden. Analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari regresi linier berganda, model CIBEST, dan Importance Performance Analysis (IPA).
Hasil analisis regresi linier berganda, memperlihatkan bahwa terdapat lima variabel yang signifikan terdiri dari variabel dana zakat modal usaha, dana zakat beasiswa, dana zakat kesehatan, lama bantuan dana zakat, dan nilai-nilai agama. Hasil analisis model CIBEST menunjukkan jumlah rumah tangga miskin muslim terbanyak pada kuadran miskin material yaitu sebanyak 54 keluarga. Hasil analisis data dengan menggunakan metode IPA oleh rumah tangga miskin muslim dalam menilai tingginya tingkat kepentingan dalam konsep zakat terdapat pada atribut dana zakat dalam menyelesaikan kemiskinan. | id |