| dc.description.abstract | Sektor pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran
strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, perkembangan sektor
pertanian tersebut masih rendah. Permasalahan utama sektor pertanian di
Indonesia adalah terbatasnya akses terhadap permodalan, sehingga diperlukan
peran sektor perbankan salah satunya melalui BPRS. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan BPRS untuk sektor
pertanian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model Vector Error
Correction dengan data bulanan periode Januari 2010 hingga Desember 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI rate, DPK, ERP, NPF, dan ROA
berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, sedangkan inflasi
dan ERDPK tidak berpengaruh signifikan. Selanjutnya untuk hasil uji IRF
menunjukkan bahwa guncangan DPK, ERP, dan NPF direspon secara positif oleh
pembiayaan sektor pertanian, sedangkan untuk guncangan pada inflasi, BI rate,
ERDPK, dan ROA direspon secara negatif oleh pembiayaan sektor pertanian. | id |
