Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmadi, Suminar Setiati
dc.contributor.advisorMubarik, Nisa Rachmania
dc.contributor.authorSarifa
dc.date.accessioned2017-03-03T04:35:19Z
dc.date.available2017-03-03T04:35:19Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83601
dc.description.abstractGude (Cajanus cajan (L.) Millsp.) dikenal sebagai salah satu tanaman obat dan memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder, serta berdasarkan kepercayaan masyarakat Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan daunnya mampu mengobati penyakit tifus. Sampai saat ini belum ada upaya untuk mengidentifikasi senyawa aktif yang berpotensi menghambat bakteri Salmonella thyphi yang merupakan penyebab penyakit tifus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa aktif dari daun gude tersebut dan menentukan kemampuan penghambatannya terhadap bakteri S.thypi. Serbuk daun gude diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol (20.30%). Selanjutnya ekstrak metanol diekstraksi cair-cair dan diperoleh fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol. Fraksi etil asetat yang positif dalam menghambat bakteri S. thypi selanjutnya dielusi dengan kromatografi kolom gravitasi menggunakan eluen n-heksana dan etil asetat yang kepolarannya ditingkatkan secara bergradien dan diperoleh 70 subfraksi. Subfraksi 1 membentuk kristal kekuningan dan diperoleh 2 noda pada profil kromatografi lapis tipisKLT 1-dimensi dan 2-dimensi yang mengindikasikan kemurnian dari subfraksi tersebut. Identifikasi dengan kromatografi cair spektroskopi massa menunjukkan bahwa subfraksi 1 memiliki m/z 272 dengan fragmentasi stabil pada m/z 271. Senyawa yang memiliki m/z 272 sesuai dengan senyawa naringenin yang merupakan golongan flavanon dengan pola fragmentasi lanjut m/z 271, 177, 151, 119, 107, 93, dan 83. Fraksi kaya-naringenin diuji kemampuan penghambatannya terhadap bakteri S.thypi menggunakan metode Kirby-Bauer dan diperoleh diameter penghambatan 11 mm. Kontrol positif yang digunakan ialah kloramfenikol. Dapat disimpulkan bahwa fraksi kaya-naringenin memiliki kemampuan aktivitas antibakteri dan dapat digunakan untuk mengobati tifus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcAntibacterialid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor - Jawa Baratid
dc.titleAktivitas Antibakteri Fraksi Kaya-Naringenindari Daun Gude(Cajanuscajan (L.) Millsp.) Terhadap Bakteri Salmonella Thypiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordaktivitas antibakteriid
dc.subject.keywordCajanus cajanid
dc.subject.keywordflavanonid
dc.subject.keywordSalmonella thypiid
dc.subject.keywordtifusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record