Mikroselulosa Nata de Coco sebagai Bahan Baku Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC).
View/ Open
Date
2017Author
Yani, Rahmatika
Purwaningsih, Henny
Mas'ud, Zainal Alim
Metadata
Show full item recordAbstract
Selulosa merupakan polimer alam yang berpotensi sebagai agen enkapsulasi karena bersifat lembam dan tidak toksik. Nata de coco merupakan salah satu sumber selulosa dari fermentasi bakteri Acetobacter xylinum. Selulosa diperkecil ukurannya dengan menggunakan metode hidrolisis asam dan ultrasonikasi untuk menghasilkan mikroselulosa yang mudah terdispersi dalam air. Hidroxypropyl methylcellulose (HPMC) merupakan turunan selulosa yang digunakan sebagai kapsul pada industri farmasi. Penelitian bertujuan menyintesis dan mencirikan HPMC dari selulosa mikrobial. Ukuran mikroselulosa yang didapatkan dengan metode asam dan ultrasonikasi menggunakan scanning electron microscope (SEM) sebesar 0.161 μm. Pencirian HPMC menggunakan fourier transform infrared spectroscopy (FTIR) menunjukkan puncak serapan yang sama antara HPMC standar, HPMC selulosa komersial, HPMC selulosa nata de coco dan HPMC mikroselulosa nata de coco. Hasil pencirian dengan differential scanning calorimetry (DSC) menunjukkan HPMC mikroselulosa nata de coco memiliki kurva peleburan eksoterm dengan titik lebur pada 351.28 οC dan entalpi 92.42 g/J, yang berarti memiliki titik lebur yang tinggi sehingga tahan terhadap panas.
Collections
- UT - Chemistry [2025]