Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah Di Kabupaten Subang Bagian Tengah
View/ Open
Date
2017Author
Hayatuliman, Maulana
Widiatmaka, Santoso
Paulus Basuki Kuwat
Metadata
Show full item recordAbstract
Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 255 juta jiwa dan di
Jawa Barat 46 juta jiwa. Kebutuhan pangan semakin meningkat berbanding lurus
dengan kenaikan jumlah penduduk. Pentingnya kebutuhan akan beras medorong
pemerintah berusaha meningkatkan produksi beras. Keberadaan lahan sawah dalam
jumlah yang cukup dan layak untuk mendukung ketersediaan dan ketahanan pangan
mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Satuan Peta Tanah
(SPT), menganalisis penggunaan lahan saat ini, melakukan evaluasi lahan fisik dan
ekonomi serta menganalisis ketersediaan lahan untuk perluasan sawah di
Kabupaten Subang bagian tengah.
Metode yang digunakan didalam penelelitian ini ada empat yaitu mengkaji
SPT dengan peta-peta sekunder, analisis penggunaan lahan saat ini, evaluasi lahan
fisik dan ekonomi, dan analisis ketersediaan lahan. Analisis penggunaan lahan saat
ini dilakukan dengan menginterpretasikan citra landset. evaluasi kesesuaian lahan
fisik dilakukan dengan cara mencocokkan peta kesesuaian lahan dengan syarat
tumbuh tanaman serta wawancara untuk menentukan analisis kesesuaian lahan
ekonomi. Analisis ketersediaan lahan dilakukan dengan cara overlay peta
kesesuaian lahan dengan peta penggunaan lahan.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat 11 SPT yang tersebar di 5 kecamatan.
Kelas kesesuaian lahan fisik aktual untuk padi pada kelas S2 (cukup sesuai) dan
S3 (sesuai marginal). Faktor pembatas utamanya adalah drainase, retensi hara dan
hara tersedia. Hasil analisis kesesuaian lahan ekonomi berhubungan dengan tingkat
kesesuaian lahan fisik, keuntungan semakin berkurang dengan berkurangnya
tingkat kesesuaian lahan fisik. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa lahan
kelas S2 dan S3 masih menguntungkan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai-nilai Gross
Margin maupun B/C rationya. Upaya pengelolaan lahan diperlukan untuk
pemeningkatkan kesesuaian fisik sekaligus meningkatkan keuntungan petani di
lokasi penelitian. Berdasarkan hasil analisis ketersediaan lahan, lahan yang sesuai
dan tersedia untuk perluasan padi sawah yang saat ini belum dimanfaatkan yaitu
sebesar 1 922 hektar.