Show simple item record

dc.contributor.advisorWiryawan, Budy
dc.contributor.advisorWisudo, Sugeng Hari
dc.contributor.advisorZulbainarni, Nimmi
dc.contributor.authorWiranata, Abgusta Fajri
dc.date.accessioned2017-01-30T07:32:02Z
dc.date.available2017-01-30T07:32:02Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82728
dc.description.abstractPenilaian status pemanfaatan terhadap sumberdaya tuna madidihang yang berasal dari Laut Flores sangat penting dilakukan. Penilaian status pemanfaatan dapat menduga apakah upaya penangkapan yang telah dilakukan terhadap sumberdaya tuna madidihang belum optimal, sudah optimal atau telah berlebih. Pada penelitian ini, Laut Flores yang tepat berada di bagian utara Pulau Sumbawa dijadikan suatu asumsi dasar lokasi penangkapan bagi seluruh tuna madidihang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Labuhan Lombok (PPP Labuhan Lombok) dari tahun 2012-2014. Pada penelitian pendahuluan terdapat suatu kasus yang sedang terjadi di PPP Labuhan Lombok, yaitu hasil tangkapan (kg) yang didaratkan di PPP Labuhan Lombok dan upaya penangkapan (trip) yang dilakukan di Laut Flores terhadap sumberdaya tuna madidihang cenderung meningkat, tetapi produktivitas (hasil tangkapan per upaya penangkapan) menurun dari tahun 2012-2014 secara bulanan. Data yang digunakan pada penelitian pendahuluan ini berasal dari USAID-IMACS Indonesia dengan persetujuan dari Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI). Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini memiliki dua tujuan utama yaitu sebagai berikut: (1) menentukan upaya penangkapan dan hasil tangkapan optimal serta menduga status pemanfaatan sumberdaya tuna madidihang; (2) mengidentifikasi pola musim penangkapan terkait hubungan karakteristik biologi tuna madidihang yang didaratkan di PPP Labuhan Lombok. Data yang digunakan untuk analisis tujuan pertama adalah data upaya penangkapan (trip) dan hasil tangkapan (kg) dari tahun 2010-2014. Data dari tahun 2010-2011 diperoleh dari pihak PPI Labuhan Lombok dan untuk tahun 2012-2014 diperoleh dari USAID-IMACS Indonesia dengan persetujuan dari MDPI. Metode analisis yang digunakan adalah model biologi Schaefer yang tanpa melalui proses linearisasi. Data yang digunakan untuk analisis tujuan kedua adalah data upaya penangkapan (trip), hasil tangkapan (kg), panjang dan berat dari tahun 2012-2014. Keseluruhan data tersebut diperoleh dari USAID-IMACS Indonesia dengan persetujuan dari MDPI. Data upaya penangkapan (trip) dan hasil tangkapan (kg) digunakan pada metode analisis pola musim penangkapan, semetara data panjang dan berat digunakan untuk metode analisis distribusi frekuensi dan hubungan panjang berat. Hasil analisis dari tujuan yang pertama adalah bahwa upaya penangkapan yang optimal untuk menangkap tuna madidihang di Laut Flores sebesar 44.227 trip, dengan hasil tangkapan optimal yang berupa tuna madidihang sebesar 877.340 kg, serta status pemanfaatan yang masih dalam kondisi belum optimal. Hasil analisis dari tujuan yang kedua adalah bahwa pada saat musim penangkapan tinggi yang terjadi di bulan Oktober – Desember memiliki karakteristik pertumbuhan berat yang lebih dominan dibandingkan dengan pertumbuhan panjang. Tetapi pada saat musim penangkapan tinggi yang terjadi di bulan Mei – Juli, karakteristik pertumbuhan panjang yang lebih dominan dibandingkan dengan pertumbuhan berat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcFish seawaterid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcLombok Timurid
dc.titleStatus Pemanfaatan Perikanan Tuna Madidihang (Thunnus Albacares) Di Pelabuhan Perikanan Pantai Labuhan Lombokid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordHubungan panjang beratid
dc.subject.keywordLabuhan Lombokid
dc.subject.keywordMusim penangkapan ikanid
dc.subject.keywordSchaeferid
dc.subject.keywordTuna madidihangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record