Show simple item record

dc.contributor.advisorHasbullah, Rokhani
dc.contributor.advisorNugroho, Lilik Pujantoro Eko
dc.contributor.authorFadhallah, Esa Ghanim
dc.date.accessioned2016-06-06T02:11:05Z
dc.date.available2016-06-06T02:11:05Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80938
dc.description.abstractBeras didapatkan dari proses penggilingan dan penyosohan dengan membuang sekam dan lapisan aleuron pada gabah. Hal tersebut menyebabkan penurunan nutrisi dan tingginya kadar karbohidrat pada beras sosoh. Konsumsi pangan dengan kadar karbohidrat tinggi dapat beresiko menyebabkan penyakit diabetes mellitus. Salah satu solusi mengatasi penyakit tersebut adalah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah. Beras pratanak diketahui memiliki indeks glikemik rendah. Pengolahan beras pratanak diawali dengan perendaman dan pengukusan dimana proses tersebut dapat mempengaruhi mutu beras pratanak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suhu dan waktu perendaman terhadap kadar air gabah dan mengkaji pengaruh lama pengukusan terhadap mutu fisik, komposisi kimia dan indeks glikemik beras pratanak. Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan dilakukan proses perendaman satu varietas gabah pada suhu 30 dan 60 oC selama 8 jam dan pengukuran kadar air setiap 1 jam. Pada penelitian utama digunakan tiga varietas gabah yaitu Ciherang, IR42, dan IR64. Pengolahan beras pratanak dilakukan melalui proses perendaman, pengukusan pada suhu 100 oC selama 20 dan 30 menit, pengeringan, penggilingan, dan penyosohan. Beras pratanak yang didapatkan kemudian dianalisis rendemen giling, mutu fisik, analisis proksimat dan indeks glikemik. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian pendahuluan adalah Rancangan Acak Lengkap yang menggunakan perlakuan dua suhu (30 oC dan 60 oC). Pada penelitian utama digunakan Rancangan Acak Kelompok pada analisis rendemen giling dan mutu fisik, dimana sebagai kelompok adalah tiga varietas gabah dan perlakuan adalah lama pengukusan (20 dan 30 menit). Pada analisis proksimat dan indeks glikemik digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan lama pengukusan. Kondisi perendaman terpilih adalah perendaman gabah pada suhu 60 oC selama 4 jam. Rendemen giling beras pratanak secara signifikan lebih tinggi dibandingkan beras kontrol. Rendemen butir kepala beras pratanak varietas Ciherang dan IR64 secara signifikan lebih tinggi dibandingkan beras kontrol. Rendemen giling dan mutu fisik beras pratanak pengukusan 20 menit tidak berbeda nyata dengan pengukusan 30 menit. Kadar lemak dan protein beras pratanak varietas Ciherang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan beras kontrol, dan kadar karbohidrat beras pratanak secara signifikan lebih rendah dibandingkan beras kontrol. Semakin lama pengukusan secara signifikan menurunkan kadar lemak dan protein beras pratanak. Pengukusan yang lebih lama tidak mempengaruhi kadar karbohidrat beras pratanak. Pengukusan selama 20 menit menghasilkan indeks glikemik beras terendah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcHarvestingid
dc.subject.ddcPreparation productid
dc.titleKajian Proses Perendaman Dan Pengukusan Untuk Meningkatkan Mutu Beras Pratanak Pada Beberapa Varietas Gabahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordberas pratanakid
dc.subject.keywordgiziid
dc.subject.keywordindeks glikemikid
dc.subject.keywordpengukusanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record