Pengaruh Pemberian Ekstrak Bahan Organik Dari Kompos Kotoran Sapi, Kompos Kotoran Ayam Dan Larutan Bahan Humat Terhadap P Tersedia Pada Andisol Sukamantri Dan Inceptisol Dramaga
View/ Open
Date
2015Author
Aryani, Defiana
Iskandar
Djajakirana, Gunawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Fosfor merupakan salah satu unsur yang ketersediaannya untuk tanaman tergolong rendah. Masalah kekurangan P ini seringkali bukan hanya disebabkan oleh rendahnya kadar P total di dalam tanah, tetapi juga karena bentuk-bentuk fosfor yang dapat diambil oleh tanaman terbatas jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik dalam bentuk cair, yaitu ekstrak dari kompos kotoran ayam (KA), ekstrak kompos kotoran sapi (KS), dan larutan bahan humat terhadap jumlah ketersediaan fosfor pada tanah Andisol dan Inceptisol. Penelitian dilakukan dengan pemberian ekstrak kompos KA dan kompos KS dengan perbandingan tanah terhadap ekstrak kompos (1:10) dan perbandingan tanah terhadap larutan bahan humat (1:4). Tanah yang digunakan adalah Andisol Sukamantri dan Inceptisol Dramaga. Tanah dan ekstrak kompos diinkubasi selama 7 hari. Analisis P tersedia dilakukan dengan menggunakan metode Bray 1. Ekstrak kompos KA dan kompos KS berturut-turut mengandung P total sejumlah 143.4 ppm dan 102.5 ppm. Hasil analisis menunjukkan pemberian ekstrak kompos KA dan ekstrak kompos KS meningkatkan ketersediaan P pada Andisol dan Inceptisol. Setelah pemberian kompos KA dan kompos KS, pada Andisol ketersediaan P meningkat dari 6.5 ppm menjadi berturut-turut 74 ppm dan 108 ppm, sedangkan pada Inceptisol meningkat dari 5.7 ppm menjadi berturut-turut 146 ppm dan 250 ppm. Pemberian larutan bahan humat A dan B pada Andisol meningkatkan P tersedia dari 6.5 ppm menjadi 15 ppm dan 16 ppm, sedangkan pada Inceptisol meningkat dari 5.7 ppm menjadi 30 ppm dan 17 ppm