Pengembangan Mekanisme Arsitektur Software Reuse Dalam Pengembangan Aplikasi Web (Studi Kasus Direktorat Sumber Daya Manusia Ipb).
View/ Open
Date
2015Author
Banjarnahor, Frans Rudolf
Nurhadryani, Yani
Hermadi, Irman
Metadata
Show full item recordAbstract
Saat ini praktek pengembangan perangkat lunak semakin mengkhawatirkan. Hal ini disebabkan oleh biaya yang tinggi dan produktivitas yang buruk karena sering kali mengembangkan perangkat lunak secara berulang-ulang. Penerapan software reuse adalah salah satu solusi untuk permasalahan ini. Software reuse adalah penggunaan kembali segala hal pada perangkat lunak menggunakan resource dan domain knowledge sebelumnya yang memiliki nilai reusability atau merancang suatu perangkat lunak yang baru dengan prinsip reusability. Software reuse bertujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas perangkat lunak dengan teknik dan strategi yang terus dikembangkan. Software reuse merupakan konsep yang sudah lama digunakan. Konsep software reuse telah digunakan semenjak praktisi bidang komputer membuat sebuah baris program dan kemudian digunakan kembali baik untuk penambahan fungsi baru, atau sekedar menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk mengembangkan yang lain. Semenjak tahun 2003, IPB dalam Visi dan Misinya mendefinisikan sebuah pilar yang disebut dengan Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik dan Riset (SADAR). Konsentrasi dari pilar ini adalah melakukan administrasi institusi secara terpusat. Untuk mendukung hal ini, peningkatan dan pengembangan sistem informasi terus dilakukan, terutama pada sistem informasi berbasis web. Peningkatan ini memiliki kendala dalam hal sumber daya, integrasi data dan sistem, serta perubahan proses bisnis yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Penerapan software reuse dalam pengembangan aplikasi berbasis web dengan studi kasus pada sistem informasi di Direktorat Sumber Daya Manusia merupakan tahapan inisialisasi software reuse yang menghasilkan suatu mekanisme arsitektur dalam pengembangan aplikasi web. Dalam penelitian ini, metode yang dilakukan yaitu: perancangan mekanisme arsitektur, pemilihan teknologi yang digunakan, implementasi aset reuse dan pengujian aset dengan membuat aplikasi web. Metode implementasi aset reuse menghasilkan aset akses ke basis data berdasarkan analisis pada domain permasalahan dan aset presentasi (antarmuka). Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap aset tersebut dengan membuat proyek aplikasi web dalam suatu mekanisme distribusi dan penggunaan aset melalui server repository. Aplikasi web tersebut merupakan perangkat lunak sistem informasi berbasis web yang berada di bawah pengelolaan Direktorat Sumber Daya Manusia yaitu Sistem Informasi Manajemen Kepegawai (SIMPEG) dan sistem informasi yang berkaitan dengan SIMPEG yaitu aplikasi Sistem Manajemen Agenda Pimpinan (SMAP). Pengembangan mekanisme arsitektur software reuse pada penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir kendala pengembangan web yang terjadi di IPB, sehingga aktivitas pengembangan aplikasi berbasis web berikutnya dapat lebih cepat dilakukan dan dinamis terhadap perubahan proses bisnis.