Show simple item record

dc.contributor.advisorDjatna, Taufik
dc.contributor.advisorHardjomidjojo, Hartrisari
dc.contributor.authorHidayat, Hety Handayani
dc.date.accessioned2016-03-03T06:31:48Z
dc.date.available2016-03-03T06:31:48Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78956
dc.description.abstractPelayanan makanan dalam pesawat adalah salah satu faktor penting bagi penumpang dalam memilih maskapai yang disukai terutama untuk perjalanan yang panjang. Hal ini menjadi penting untuk melakukan perubahan dalam desain pelayanan makanan yang berfokus pada kebutuhan yang menyenangkan (pleasurable) yang mayoritas dipengaruhi oleh indeks psikologis penumpang. Indeks ini dikenal dengan istilah kepribadian. Oleh karena itu kepribadian perlu dipertimbangkan dalam mendesain pelayanan tersebut. Formulasi desain pada penelitian ini menggunakan Hybrid Kansei engineering yang mengkombinasikan Kansei engineering dan service system engineering. Pendekatan Kansei engineering digunakan untuk menggali kata-kata Kansei terkait pelayanan makanan dalam pesawat, sedangkan service system engineering berkontribusi dalam mengidentifikasi dan mendesain pelayanan makanan menggunakan teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kepribadian penumpang, mendesaian pelayanan makanan yang sesuai, dan mengevaluasi performansi model yang dihasilkan. Identifikasi penumpang dilakukan dengan terlebih wawancara panelis yang terpilih untuk mengumpulkan kata Kansei, selanjutnya adalah mencari sinonim kata Kansei dengan menggunakan Thesaurus kamus online, serta melakukan pengambilan data dari Twitter dan klusterisasi dengan agoritma Pillar K means. Untuk mendesain pelayanan yang sesuai, maka dilakukan penetapan elemen desain, menggumpulkan sampel dan melakukan evaluasi dengan menyebarkan kuesioner. Data ini kemudian menjadi dasar dalam mensintetis model formulasi desain dengan menggunakan Quantification Theory Type 1 (QTT1). Untuk memastikan bahwa sistem dalam diimplementasikan, maka dilakukan evaluasi kinerja model dengan uji t untuk menguji realibilitas model. Pada penelitian ini terdapat 3 kepribadian, yaitu neophobia, variety seeking selective dan variety seeking yang teridentifikasi dari postingan tweet yang disampaikan terkait pelayanan makanan dalam pesawat. Dalam mendensain pelayanan makanan dalam pesawat, terdapat tujuh elemen desain terkait kebutuhan yang menyenangkan (pleasurable) yakni variasi menu, metode panyampaian informasi, penampilan, keramahan, asal menu, metode pemesanan, dan keadaan penyajian. Dari hasil sintesis dengan QTT1, diketahui bahwa pelayanan makanan untuk setiap kepribadian berbeda. Demikian juga dengan elemen desain yang dipertimbangkan. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa model dinyatakan telah merepresentasikan dunia nyata. Implementasi model ini membutuhkan integrasi dengan sistem pemesanan dan informasi penumpang. Penelitian ini merekomendasikan kepada penggunauntuk menyediakan pelayanan berdasarkan kepribadian agar dapat meningkatkan preferensi penumpangnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBusiness Managementid
dc.subject.ddcCustomer Servicesid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleDesain Pelayanan Makanan Yang Menyenangkan Dalam Pesawat Berdasarkan Kepribadian Penumpang Menggunakan Hybrid Kansei Engineering.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDesain yang menyenangkanid
dc.subject.keywordHybrid Kansei Engineeringid
dc.subject.keywordKepribadianid
dc.subject.keywordPelayanan makanan dalam pesawatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record