Show simple item record

dc.contributor.advisorDarusman, Latifah K.
dc.contributor.advisorRafi, Mohamad
dc.contributor.authorNurcahyo, Bayu
dc.date.accessioned2016-02-22T06:56:37Z
dc.date.available2016-02-22T06:56:37Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78573
dc.description.abstractMeniran (Phyllanthus niruri) merupakan tanaman yang banyak digunakan di Indonesia sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Daun petai cina (Leucaena leucocephala) memiliki kemiripan bentuk dengan daun meniran sehingga dimungkinkan dapat menjadi pemalsu bahan baku meniran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan metode identifikasi dan autentikasi meniran dari petai cina menggunakan kombinasi spektrum ultraviolet-tampak dan kemometrika. Kondisi optimum preparasi sampel ditentukan berdasarkan 2 parameter, yaitu konsentrasi dan waktu sonikasi. Konsentrasi dan waktu sonikasi optimum yang digunakan dalam preparasi sampel masing-masing 250 μg/mL dan 60 menit. Prapemrosesan sinyal untuk data matriks spektrum ultraviolet-tampak telah dilakukan sebelum diolah menggunakan analisis multivariat. Sampel meniran dan petai cina dapat diautentikasi menggunakan kombinasi metode principal component analysis dan discriminant analysis dengan hasil 97% sampel teridentifikasi ke dalam kelompok masing-masing. Metode soft independent modelling of class analogy digunakan dalam autentikasi sampel dan sebanyak 95% sampel berhasil diklasifikasikan ke dalam kelas masing-masing.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcSpectrometryid
dc.title. Identifikasi Dan Autentikasi Meniran (Phyllanthus Niruri) Menggunakan Kombinasi Spektrum Ultraviolet-Tampak Dan Kemometrikaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkemometrikaid
dc.subject.keywordmeniranid
dc.subject.keywordpetai cinaid
dc.subject.keywordspektra ultraviolet-tampakid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record