dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh proses pengeringan dan lama penyimpanan pada ampas rumput laut. Limbah ampas rumput laut merupakan hasil samping produksi rumput laut menjadi agar-agar PT Agar Swallow yang diisukan mencemari lingkungan. Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan untuk menganalisa sifat fisik, kandungan nutrien, kandungan mineral, serangan serangga, daya simpan selama 2 minggu serta pengurangan kadar air bahan pada pengeringan matahari maupun dryer. Analisis percobaan yang digunakan adalah RAL Faktorial (3x3) dengan faktor A0: ampas rumput laut segar tanpa perlakuan, A1: ampas rumput laut dengan pengeringan matahari, dan A3: ampas rumput laut dengan pengeringan dryer suhu 60oC, faktor B adalah waktu penyimpanan (0, 1 dan 2 minggu) dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengeringan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap penurunan kandungan kadar air masingmasing A0=74.68±0.42%; A1=12.13±0.33%; A3=12.56±1.27%, aktivitas air masing-masing A0=0.86±0.01; A1=0.68±0.00; A2=0.69±0.01, dan ukuran partikel bahan masing-masing A0=1194.3±2.5 mikron; A1=468.6±2.1 mikron; A2=913.1±2.4 mikron. Proses pengeringan matahari selama 3 hari dan proses pengeringan menggunakan dryer 60o selama 9 jam dengan penyimpanan selama 2 minggu dapat memberikan kualitas ampas rumput laut yang baik. | id |