Uji Kafetaria Biji-Bijian Lokal sebagai Pakan Merpati
View/ Open
Date
2015Author
Nurhaeni, Ena
Sukria, Heri Ahmad
Mutia, Rita
Metadata
Show full item recordAbstract
Merpati merupakan salah satu burung pemakan biji yang banyak dipelihara. Pakan utama burung pemakan biji adalah biji-bijian namun pakan yang beredar di pasaran masih impor padahal Indonesia memiliki potensi lokal melimpah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi biji-bijian lokal sebagai pakan burung, melakukan feeding trial pada merpati dan membuat formulasi ransum. Feeding trial dilakukan 9 hari dengan metode kafetaria menggunakan merpati berumur ±5 bulan. Biji-bijian lokal yang digunakan adalah jagung, beras merah, ketan hitam, gabah lampung, jewawut, kacang tanah, millet putih, sorgum, kacang hijau dan biji sawi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling dan mengambil lokasi survei di daerah Bogor dan Jakarta. Data yang dihasilkan kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil menunjukkan biji yang paling disukai merpati adalah jagung sedangkan biji sawi tidak disukai merpati. Formulasi ransum yang dihasilkan berdasarkan uji kafetaria sebanyak 3 jenis dengan komposisi bahan yang berbeda. Komposisi terbaik terdiri atas jagung 25.52%, beras merah 19,66%, ketan hitam 17.61%, gabah 14.50%, jewawut 7.14%, kacang tanah 6.33%, millet putih 5.13%, sorgum 2,59% kacang hijau 1.29% dan biji sawi 0.24%.