Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryaningtyas, Dyah Tjahyandari
dc.contributor.advisorIskandar
dc.contributor.authorHafidhun, Anjar
dc.date.accessioned2015-04-07T02:52:40Z
dc.date.available2015-04-07T02:52:40Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74589
dc.description.abstractKeberadaan gunung berapi di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting yakni sebagai bahan tambahan pembentuk tanah yang didapat melalui proses letusan. Bahan tersebut menyebabkan pada setiap tempat dapat dijumpai beragam jenis tanah dengan sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik tersebut antara lain dicirikan oleh adanya perbedaan mineral-mineral yang membentuk tanah. Salah satu jenis tanah yang menarik untuk diteliti berdasarkan karakteristik mineralogi berlokasi di Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Tanah lapisan atas di lokasi ini umumnya berwarna gelap, tebal dan sangat gembur, sementara pada lapisan bawah dijumpai bahan induk berwarna kuning-kecoklatan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik mineralogi Andisol di Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dalam penelitian ini dibuat dua penampang profil yaitu, profil A dan profil B dengan berdasarkan toposekuen. Contoh tanah dianalisis kandungan mineral fraksi pasir dan kandungan Si, Al dan Fe dari hasil ekstraksi dengan menggunakan metode Dithionit Sitrat Bikarbonat (DSB) (buffer pH 7) dan Amonium Oksalat 0.2 M pH 3. Berdasarkan hasil analisis susunan mineral kedua profil menunjukkan pola yang sama, yaitu mineral kuarsa jernih, plagioklas dan hipersten konsisten pada setiap horison, kecuali pada profil A horison BC2b dimana ketiga mineral tersebut jumlahnya sangat rendah dibanding horison-horison di atasnya. Selain itu, jumlah relatif mineral lapukan tampak mendominasi di horison BC2b sangat berbeda dengan horison BC2a, padahal keduanya berada pada kedalaman yang sama yaitu 120-160 cm. Perbedaan dari kedua profil terlihat pada jumlah relatif mineral augit dalam fraksi berat, profil A memiliki jumlah mineral augit lebih banyak daripada profil B. Berdasarkan susunan fraksi pasir total yang banyak mengandung kuarsa jernih lalu diikuti dengan adanya plagioklas, hipersten, augit, lapukan, lapukan gelas volkan, gelas volkan, hornblende dan konkresi besi, maka dapat diketahui bahwa tanah ini mempunyai bahan induk berupa tuff volkan yang bersifat andesitik yang memiliki asosiasi hipersten. Secara mineralogy berdasarkan nilai rasio Fe, Al dan Si mineral pada kedua profil dominan menunjukan bentuk oksida amorf.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgricultureen
dc.subject.ddcLand resourcesen
dc.subject.ddc2013en
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baraten
dc.titleKarakteristik Mineralogi Andisol di wilayah Gunung Bunder Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.en
dc.subject.keywordAmorfen
dc.subject.keywordAndisolen
dc.subject.keywordAndesitiken
dc.subject.keywordMineralogien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record