Show simple item record

dc.contributor.advisorSumantri, Cece
dc.contributor.advisorNoor, Ronny Rahman
dc.contributor.advisorPriyanto, Rudy
dc.contributor.authorHidayati
dc.date.accessioned2015-03-26T02:46:40Z
dc.date.available2015-03-26T02:46:40Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74532
dc.description.abstractIndonesia memiliki beberapa rumpun domba lokal yang memiliki keragaman fenotip dan genetik yang tersebar di beberapa wilayah. Keragaman genetik yang dimiliki oleh masing-masing individu atau masing-masing rumpun merupakan sumber daya genetik yang dapat digunakan dalam peningkatan dan pengembangan domba lokal di masa yang akan datang. Direktorat Jenderal Peternakan telah melaporkan peningkatan populasi domba secara Nasional selama 5 tahun terakhir (2011-2014) yaitu 10.725.000 ekor; 11.791.000 ekor; 13.420.000 ekor; 14.926.000 ekor dan 15.716.000 ekor secara berturut-turut. Peningkatan populasi domba ini merupakan suatu potensi untuk memenuhi permintaan daging merah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun konsumsi daging domba dan kambing di Indonesia masih rendah yaitu baru sekitar 5% dari total kebutuhan daging atau setara dengan 0.24 g/kapita/tahun. Masih rendahnya konsumsi daging kambing dan domba karena harga daging kambing yang relatif tinggi, persepsi masyarakat bahwa daging domba tidak sehat karena memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi dan adanya bau khas yang sulit dihilangkan. Keberadaan lemak pada bagian intramuskuler atau dikenal dengan marbling merupakan lemak yang memiliki arti penting dalam penilaian terhadap daging masak karena berpengaruh terhadap keempukan, juiciness dan flavour terutama dalam pembuatan steak serta lemak pada bagian ini tidak dapat dipisahkan langsung karena merupakan bagian dari otot berbeda dengan lemak pada bagian lainya. Keragaman gen-gen fungsional yang berasosiasi dengan kualitas marbling merupakan suatu hal penting dalam mengembangkan domba yang aman untuk dikonsumsi diantaranya dengan eksplorasi keragaman gen LCAT dan gen LPL melalui metode sekuensing dan selanjutnya keragaman yang muncul dihubungkan dengan kualitas marbling untuk menemukan penanda genetik yang dapat digunakan dalam seleksi (Marker Assisted Selection) dalam pengembangan domba lokal di masa yang akan datang Hasil penelitian pertama menemukan 3 SNPs baru gen LCAT ekson 6 pada domba lokal Indonesia yaitu pada posisi basa c.742 C>T; c.770 T >A dan c.882 C>T. Kombinasi 3 SNPs membentuk sembilan diplotipe. Mutasi transisi sitosina menjadi timina c.742 merupakan synonymous mutation (Ala>Ala); mutasi transversi timina menjadi adenina c.770 dan mutasi transisi sitosina menjadi timina c.882 merupakan non-synonymous mutation mengakibatkan perubahan asam amino phenylalanina>isoleusina dan valina>alanina. Ketiga SNPs yang ditemukan merupakan SNPs baru yang belum dilaporkan pada populasi domba lainnya. Keragaman gen LCAT ekson 6 ditemukan pada rumpun domba ekor tipis sumatera, domba ekor tipis jawa, domba ekor gemuk jawa, domba garut, domba lembah palu dan domba pulau rote dan tidak ditemukan pada rumpun domba kissar dan domba sumbawa. Hasil penelitian kedua menemukan 3 SNPs baru gen LPL bagian 5’UTR dan ekson 1 yaitu insersi pada posisi basa g.26>C/G, g.27>G dan mutasi pada c.192T>C. Insersi g.26>C/G dan insersi g.27>G merupakan frameshift mutation dengan frekuensi munculnya SNPs pada kedua titik mutasi ini relatif rendah pada domba garut dan domba ekor tipis sumatera. Mutasi transisi pada posisi basa c.192 T>C merupakan non synonymous mutation karena perubahan basa mengakibatkan perubahan asam amino valina>alanina (Val>Ala). Mutasi pada c.192 bersifat polimorfik pada domba garut dan monomorfik pada domba ekor tipis sumatera. Penelitian tahap tiga bertujuan untuk mengasosiasikan keragaman gen LPL c.192 dengan kualitas marbling domba garut. Asosiasi keragaman genotipe gen LPL dan kualitas marbling dianalisis menggunakan analisis sidik ragama satu arah dan uji beda nyata terkecil untuk uji lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan genotipe gen LPL mempengaruhi asam lemak heneikosanoat, dimana genotipe TT (0.04%) memiliki kandungan heneikosanoat lebih tinggi dibandingkan genotipe CC (0.03%) dan genotipe CT (0.02%). Asam lemak heneikosanoat merupakan asam lemak minor di alam, namun keberadaan asam lemak heneikosanoat harus diwaspadai karena keberadaan asam lemak jenuh rantai panjang dengan atom karbon ganjil ini mengindikasikan terjadinya akumulasi propionat pada ternak ruminansia. Propionat merupakan asam lemak terbang hasil fermentasi rumen pada ternak ruminansia yang diberi pakan konsentrat tinggi dan mengindikasikan terjadinya defisiensi biotin. Biotin dibutuhkan oleh ternak ruminansia dalam proses konversi propionat menjadi methyl malonyl CoA yang dibutuhkan dalam proses perpanjangan asam lemak dengan menyumbangkan dua atom karbon. Defisiensi biotin dapat menghambat pembentukan methyl malonyl CoA mengakibatkan munculnya asam lemak rantai panjang dengan atom karbon ganjil. Selain itu keberadaan asam lemak henekosanoat dapat mengoksidasi asam lemak omega, namun mekanisme pastinya belum diketahui. Rasio asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG): asam lemak jenuh (ALJ), kandungan kolesterol, nilai desirable fatty acid (DFA), nilai indeks atherogenicity dan rasio (stearat + oleat): palmitat marbling, merupakan indikator bagi daging domba yang sehat dikonsumsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa daging domba garut relatif masih aman dan sehat dikonsumsi karena kandungan kolesterol rendah (6.10%-8.91%), nilai indeks atherogenicity berkisar 0.965-1.180, rasio (stearat + oleat): palmitat berkisar 1.984 – 2.330, nilai desirable fatty acid 42.360 – 47.720 kecuali rasio ALTJG : ALJ lebih rendah (0.062-0.065) dari rekomendasi 0.40.en
dc.language.isoid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subject.ddcChickensen
dc.subject.ddcJawa Barat-Bogoren
dc.titleIdentifikasi Keragaman Gen Lecithin Cholesterol Acyltransferase Dan Lipoprotein Lipase Serta Hubungannya Dengan Kualitas Marbling Daging Dombaen
dc.subject.keywordasam lemaken
dc.subject.keyworddombaen
dc.subject.keywordgen LCATen
dc.subject.keywordgen LPLen
dc.subject.keywordSNPs.en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record