Show simple item record

dc.contributor.authorHastuti, Dwi
dc.contributor.authorAgung, Sarwititi S.
dc.contributor.authorAlfiasari
dc.date.accessioned2014-12-30T03:33:10Z
dc.date.available2014-12-30T03:33:10Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.isbn978-602-8853-19-4
dc.identifier.isbn978-602-8853-21-7
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72753
dc.description.abstractPermasalahan remaja di perkotaan dan perdesaan di Indonesia saat ini cenderung meningkat tajam dari waktu ke waktu. Berdasarkan permasalahan tersebut, dan dengan didasarkan pada penelitian terdahulu maka penulisan artikel ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan perilaku asocial remaja di kota dan desa, karakteristik sekolah dan keluarga, serta pertemanan yang dapat digunakan untuk menyusun kerangka kerja dalam mengatasi perilaku asocial remaja di Kota dan Kabupaten Bogor. Untuk itu 200 siswa SMK di Kota dan Kabupaten Bogor telah dipilih secara acak sederhana pada sekolah pilot projek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku asocial remaja di Kota dan Kabupaten Bogor memiliki prevalensi cukup tinggi dalam akses pornografi yaitu (25,9% di kota dan 30,5% di desa), tawuran (43,3% di kota dan 25,1% di desa), game on line (37,1% di kota dan 28,6% di desa), minuman beralkohol (23,6% di kota dan 31,1% di desa), narkoba dan zat adiktif (43,8% di kota dan 22,9% di desa), merokok (24,7%) di kota dan 30,2% di desa) dan bullying (43,3% di kota dan 34,6% di desa), dengan prevalensi yang secara rata-rata lebih tinggi di perkotaan dibandingkan di perdesaan, dan siswa remaja laki-laki memiliki prevalensi yang lebih tinggi dalam melakukan perilaku asocial daripada siswa perempuan. Hasil uji Korelasi Spearman juga memperlihatkan bahwa perilaku asocial berhubungan dengan kekerasan verbal dan non-verbal yang diterima dan keterikatan dengan peer-group. Semakin sering kekerasan diterima dan semakin kuat keterikatan dengan peer-group maka semakin buruk perilaku asocial remaja. Berdasarkan analisa pemetaan masalah dan akar penyebab yang terjadi, maka disusun kerangka pikir logis dalam menurunkan perilaku asocial remaja dengan menfokuskan pada kegiatan pelatihan guru, penyebarluasan media untuk kampanye anti perilaku asocial, menyusun dan melaksanakan proyek sosial untuk karakter mulia, meningkatkan sistem pengawasan dan pembinaan siswa bersama para pengampu kepentingan di kota dan kabupaten, dan menggerakkan sistem transportasi publik dan sarana menuju kota dan kabupaten layak anak.en
dc.description.abstractTeenager’s delinquency in Indonesia are increasing within last twenty years. Based on that situation, and as resulted from other studies, it is interesting to identify problems among teenagers in urban and rural area of Bogor. This study of year two project was conducted in two schools located respectively in Bogor city and Bogor district, which involved 200 students selected randomly in the study. Result showed that prevalence of anti-social behavior (pornography, gang fighting, game on line, alcohol drinking, drug addiction, smoking and bullying) was found to be higher in urban than in rural area, while boys were tend to be more involved than girls. A Spearman correlation test also showed that anti-social behavior was associated with verbal and non-verbal violence to teenagers, and their relation to peer-group. The stronger their relationship with peers, then the higher the prevalence for anti-social behavior. Based on problems mapping collected through focused group discussion and in-depth interview it is suggested to conduct activities which are : training of trainer for character education, providing and distributing of media to reduce anti-social behavior, implementing character and kindness movement in the pilot project area and surrounding, improving monitoring and evaluation of teenagers and students activities involving all stakeholder and duty bearer in Bogor, and also cooperating with relevant government offices to approaching implementation of Child Friendly city and district in Bogor.en
dc.language.isoid
dc.titleKAJIAN KARAKTERISTIK REMAJA DESA-KOTA, SEKOLAH SERTA KELUARGA UNTUK MENGATASI PERILAKU ANTI-SOSIAL REMAJA SMK DI KOTA DAN KABUPATEN BOGORen
dc.title.alternativeProsiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013en
dc.typeArticleen
dc.subject.keywordKarakteren
dc.subject.keywordperilaku anti sosialen
dc.subject.keywordpedesaan dan perkotaanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record